GridStar.ID - Video presenter Najwa Shihab dalam acara "Mata Najwa" edisi "Menanti Terawan" menjadi buah bibir di masyarakat.
Pasalnya, dalam video berdurasi 4 menit 22 detik tersebut, Najwa bermonolog dengan kursi kosong yang seolah-olah ia anggap sebagai Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Dalam monolognya, Najwa mengungkap kegelisahan masyarakat yang sudah jarang melihat sosok Menkes Terawan di media sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Pandemi belum mereda dan terkendali. Karenanya kami mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto," kata Najwa dalam video Mata Najwa" edisi 'Menanti Terawan', Senin (28/09).
Setelah itu, Najwa memulai sesi wawancara dengan kursi kosong, seolah-olah Menkes Terawan sedang duduk di kursi tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan terkait Covid-19 diutarakan Najwa, meski tanpa adanya jawaban.
Hingga sampai pada pertanyaan kesiapan Terawan apabila diminta mundur oleh masyarakat Indonesia.
"Bukan hanya desakan ke Presiden, karena publik di antaranya lewat petisi meminta kesiapan Anda untuk mundur. Siap mundur Pak?" tanya Najwa lagi.
Sejak awal pandemi virus corona, sejumlah menkes di beberapa negara ada yang mengundurkan diri.
Ada yang merasa tidak mampu mengatasi lonjakan kasus corona, terjebak dugaan korupsi, sakit atau terinfeksi corona, dan sebagainya.
Berikut ini daftar menteri kesehatan yang mundur selama pandemi:
1. Ceko
Menkes yang mengundurkan diri baru-baru ini berasal dari Ceko. Dilansir Politico, Senin (21/09) Menteri Kesehatan Ceko Adam Vojtech mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin.
Vojtech mengundurkan diri karena jumlah kasus melonjak.
2. Polandia
Menteri Kesehatan Polandia Lukasz Szumowski mengatakan pada Selasa, 18 Agustus 2020, bahwa dia mengundurkan diri dari jabatannya.
Dilansir Reuters, Selasa (18/08), Pendekatan Szumowski pada tahap awal pandemi menjadikannya politisi paling tepercaya di Polandia pada bulan April, tetapi citranya telah dirusak oleh skandal pembelian ventilator dan masker.
Meski begitu Szumowski membantah melakukan kesalahan itu.
3. Pakistan
Menteri kesehatan de facto Pakistan Zafar Mirza mengundurkan diri pada Rabu (29/07) di tengah pandemi.
Dilansir Reuters, Kamis (30/07), dia mundur dengan alasan kritik terhadap penasihat pemerintahnya yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Mirza termasuk di antara beberapa asisten khusus perdana menteri, atau SAPM, yang menghadapi kritik dari partai-partai oposisi karena menjadi anggota parlemen berkebangsaan ganda atau tidak terpilih.
“Karena diskusi negatif yang sedang berlangsung tentang peran SAPM dan kritik pada pemerintah, saya memilih mundur,” katanya dalam pernyataan yang diposting di Twitter.
"Saya puas karena saya pergi pada saat Covid-19 menurun di Pakistan," kata dia.
Saat Mirza mundur, kasus Covid-19 di Pakistan sedang menunjukkan tren penurunan kasus.
Tapi menurut para kritikus hal itu terjadi karena pengujian yang rendah, membawa infeksi harian serendah 1.000 dari lebih dari 5.000.
4. Kazakhstan
Dilansir Reuters, Kamis (25/6/2020), Menteri Kesehatan Kazakhstan Yelzhan Birtanov mengundurkan diri pada hari Kamis.
Dia mundur dengan mengatakan komplikasi Covid-19 mencegahnya untuk memimpin upaya melawan wabah virus corona karena lonjakannya pada gelombang kedua.
Birtanov memegang posisi tersebut sejak awal 2017. Dia tertular virus corona pada pertengahan Juni.
Dia menulis di media sosial bahwa ia telah mengidap pneumonia yang memerlukan perawatan tambahan.
5. Belanda
Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins mengundurkan diri dari posisinya pada Kamis, 19 Maret.
Baca Juga: 2 WNI Positif Corona, Menteri Kesehatan Terawan Jelaskan Prosedur Penanganan dan Kondisi Terkini
Dilansir Reuters, Kamis (19/03), dia mengundurkan diri sehari setelah pingsan karena kelelahan selama debat parlemen tentang epidemi.
Bruins jatuh ke lantai di parlemen pada Rabu saat mengajukan pertanyaan.
Dia mengatakan dia pingsan setelah berminggu-minggu bekerja keras. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan Bruins berhenti karena tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk pulih.
"Sifat dari krisis sedemikian rupa sehingga menuntut seorang menteri yang siap untuk bekerja secepat mungkin," kata Rutte dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.
Berikut 6 negara yang menteri kesehatannya mundur selama pandemi Covid-19 yakni, Rumania, Selandia Baru, Ekuador, Kirgistan, Brazil, Chili.
(*)