Menteri kesehatan de facto Pakistan Zafar Mirza mengundurkan diri pada Rabu (29/07) di tengah pandemi.
Dilansir Reuters, Kamis (30/07), dia mundur dengan alasan kritik terhadap penasihat pemerintahnya yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Mirza termasuk di antara beberapa asisten khusus perdana menteri, atau SAPM, yang menghadapi kritik dari partai-partai oposisi karena menjadi anggota parlemen berkebangsaan ganda atau tidak terpilih.
“Karena diskusi negatif yang sedang berlangsung tentang peran SAPM dan kritik pada pemerintah, saya memilih mundur,” katanya dalam pernyataan yang diposting di Twitter.
"Saya puas karena saya pergi pada saat Covid-19 menurun di Pakistan," kata dia.
Saat Mirza mundur, kasus Covid-19 di Pakistan sedang menunjukkan tren penurunan kasus.
Tapi menurut para kritikus hal itu terjadi karena pengujian yang rendah, membawa infeksi harian serendah 1.000 dari lebih dari 5.000.
4. Kazakhstan
Dilansir Reuters, Kamis (25/6/2020), Menteri Kesehatan Kazakhstan Yelzhan Birtanov mengundurkan diri pada hari Kamis.
Dia mundur dengan mengatakan komplikasi Covid-19 mencegahnya untuk memimpin upaya melawan wabah virus corona karena lonjakannya pada gelombang kedua.