Follow Us

Kecewa Bukan Main dengan Kinerja Para Staffnya dalam Menangani Covid-19 di Indonesia, Rocky Gerung Justru Sebut Kemarahan Jokowi bak Drama Korea: Anggap Saja Drakor Istana

Nadia Fairuz Ikbar - Selasa, 30 Juni 2020 | 14:02
Kecewa Bukan Main dengan Kinerja Para Staffnya dalam Menangani Wabah Corona, Rocky Gerung Justru Sebut Kemarahan Jokowi bak Drama Korea: Anggap Saja Drakor Istana
Kolase Tribun

Kecewa Bukan Main dengan Kinerja Para Staffnya dalam Menangani Wabah Corona, Rocky Gerung Justru Sebut Kemarahan Jokowi bak Drama Korea: Anggap Saja Drakor Istana

GridStar.ID - Sudah lebih dari 3 bulan Indonesia masih berjuang melawan virus corona.

Segala daya dan upaya telah dilakukan oleh Pemerintah dan sebagian besar masyarakat dalam melawan virus mematikan ini.

Namun memang, hasilnya belum semaksimal yang diharapkan.

Baca Juga: Istana Unggah Video Jokowi Jengkel sampai Ancam Perombakan Kabinet, Sosok Ini Nilai Langkah Presiden Kurang Elok: Menteri Tertentu Merasa Enggak Enak!

Dikutip dari Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan kejengkelannya kepada para menteri dan anggota kabinet dalam menangani virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Jokowi meluapkan kejengkelannya itu saat rapat di sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (18/06) lalu dan dirilis dalam video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/06).

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyampaikan alasan di balik Presiden Jokowi mengkritik keras para menterinya atas penanganan Covid-19.

Baca Juga: Jengkel dengan Kerja Para Menteri, Presiden Jokowi Ancam Reshuffle Jika Tak Lakukan Langkah Cepat: Jangan Biarkan Mereka Mati atau PHK Baru Keluar!

Menurutnya, peringatan yang disampaikan Jokowi itu supaya para menteri tidak bekerja seperti dalam kondisi normal.

Bahkan, Moeldoko mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi sudah sering mengingatkan menterinya dalam berbagai kesempatan.

Jokowi jengkel
Tangkap layar Youtube Kesekertariatan Presiden

Jokowi jengkel

"Presiden pandang perlu adanya semangat bersama untuk mengatasi Covid," kata Moeldoko.

Baca Juga: Buat Jokowi bak Hilang kesabaran, Risma Ungkapkan Curahan Hatinya hingga Tunjukkan Bukti Kinerja Tangani Covid-19, Tak Mau Dituding Tak Kerja

"Karena presiden khawatir para pembantunya ada yang merasa saat ini situasi normal."

"Untuk itu diingatkan, ini peringatan beberapa kali yang disampaikan presiden," terang Moeldoko.

Moeldoko menyebut, kejengkelan Jokowi dalam sidang kabinet adalah peringatan agar para menteri bekerja secara luar biasa.

Baca Juga: Bakal Jadi Besan Jokowi, Ternyata Latar Belakang Felicia Tissue Kekasih Kaesang Pangarep Tak Main-Main, Kecantikan sang Ibunda Mencuri Perhatian Saking Awet Mudanya!

"Peringatan ya adalah ini situasi krisis yang perlu mendapatkan penanganan yang extraordinary," jelasnya.

Ia menambahkan, Jokowi masih menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan.

Oleh karena itu, Jokowi memberikan peringatan lebih keras kepada para menterinya.

Baca Juga: Diledek Presiden Jokowi di Depan Banyak Orang karena Dikit-Dikit Nyebur ke Laut saat Dirinya Menjabat di Pemerintahan, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti!

"Presiden beberapa kali katakan ini dan masih ada bebebrapa di lapangan yang tidak sesuai dengan harapan beliau," ujar Moeldoko.

"Maka penekanan saat ini jauh lebih keras dari sebelumnya," imbuhnya.

Di sisi lain, dikutip dari Tribunnews.com, Rocky Gerung menilai kemarahan Presiden Joko Widodo saat sidang kabinet paripurna bak drama Korea.

Baca Juga: Nilai Jokowi Grusak-grusuk dalam Mengambil Keputusan, Fahri Hamzah Beri Saran Ma'ruf Amin Jadi Penasehat Spiritual Presiden: Ini Memerlukan Nasihat Agama!

Rocky Gerung menganggap kemarahan Jokowi kepada para menterinya tidak serius.

Tak hanya itu, Rocky Gerung bahkan telah memprediksi episode lanjutan dari kemarahan Jokowi.

Ia menilai kemarahan Jokowi tak serius karena adanya perhitungan jeda waktu.

Baca Juga: Ditantang Jokowi Kendalikan Covid-19 dalam Dua Minggu, Khofifah Akui Sempat Bahagia Tingkat Penularan di Jatim Turun Drastis: Pak Presiden, Sebetulnya...

"Soal serius saya kira gak serius, karena itu berita dari minggu lalu tiba-tiba di-upload sekarang.

Banyak variabel yang dihitung, pertimbangan politik, upaya nutupin isu udah dihitung.

Jadi kita anggap saja ini drama korea, drakor istana," kata Rocky Gerung, seperti dikutip dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (30/06).

Baca Juga: Minta Keadilan Setelah Bunuh Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Surati Presiden Jokowi, Ada Nama Jessica Kumala Wongso yang Terlibat dalam Kasus Kopi Sianida di Isi Suratnya

Rocky Gerung
Tribun Jabar

Rocky Gerung

Menurutnya, video yang memperlihatkan Presiden Jokowi marah justru memunculkan banyak orang berspekulasi.

"Semua sekarang gitu kan menonton marah-marah. Banyak spekulasi yang terjadi pasti tukar tambah lah," jelas Rocky Gerung.

Ia juga menilai awalnya video tersebut tidak akan di-upload.

Baca Juga: Bikin Ketar-Ketir Presiden, Kasus Harian Tertinggi Sampai Dijuluki Wuhan Kedua, Jokowi Berikan Tenggang Waktu 2 Minggu Bagi Jawa Timur Turunkan Angka Covid-19: Ini Terbanyak di Indonesia!

Namun, karena ada momentum video tersebut kemudian dipublikasi.

"Tidak dimaksudkan untuk dipublikasi, tapi ada momentum, analis dan konsultan bilang udah guyur aja," ujar Rocky.

Menurut Rocky Gerung mestinya setelah 10 hari yang dipertanyakan adalah perubahan dari menteri yang ditegur saat Jokowi marah.

Baca Juga: Bantah Majelis Ulama Indonesia Pro Aposisi, Tengku Zul Terang-terangan Setengah Hati pada Pemerintah Lantaran Ini, Wasekjen MUI: Kalau Kyai Maruf yang Jadi Presiden Saya Tim Kampanyenya, Pakai Duit Saya!

"Mestinya dituntut konsekuensinya ada setelah 10 hari yang mesti dipamerkan adalah reshuffle supaya orang tahu dalam pikiran saya kalau reshufflenya hari ini baru video itu dibuka jadi orang anggap oh itu alasannya.

Kalau sekarang orang yang berpotensi direshuffle udah pasang kuda-kuda duku,

jadi tukar tambah selesai baru videonya dikeluarin," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Divonis Hukuman Mati Usai Terbukti Bunuh Suami Sekaligus Anak Tirinya dengan Bantuan Putra Kandungnya, Aulia Kusuma Minta Keadilan hingga Minta Tolong pada Jokowi

Selain itu, Rocky Gerung menyebut akan ada kelanjutan dari kemarahan Jokowi.

"Bukan saja menarik tapi diperlukan supaya ada episode baru di drama Korea, ini kan udah kelamaan dramanya kan, ceritanya makin absurd jadi drama baru bagus juga sih," kata Rocky.

Ramai diperbincangkan ideo Presiden Joko Widodo mengisi pidato pada sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/06).

Baca Juga: Tak Main-Main, Presiden Jokowi Tak Segan Pecat PNS yang Tak Produktif Bekerja, Menteri PAN-RB Sedang Godog Rencana Pemecatan: Supaya Bermartabat!

Dalam video tersebut, Presiden Joko Widodo tampak jengkel lantaran banyak menterinya yang masih mengganggap situasi pandemi ini situasi biasa-biasa saja.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Jokowi dengan nada tinggi.

"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah kepemerintahan. Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ucap Jokowi.

Baca Juga: Presiden RI Merayakan Ulang Tahunnya yang ke-59, Ajudan Pribadinya Bongkar Kebiasaan Jokowi Saat Pertambahan Usia: 2 Tahun Lalu Lakukan Hal yang Sama

Jokowi pun memberikan ancaman akan reshuffle bagi menteri yang masih bekerja biasa-biasa saja.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi. (*)

Source : Tribunnews.com, TribunnewsBogor.com, Tribunnewswiki.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest