Follow Us

Kabar Baik! Batas Penghasilan Kena Pajak Naik Jadi Rp 60 Juta Usai RUU HPP Disahkan, Ini Cara Penghitungan PPh Untuk Gaji Rp 5 Juta Per Bulan

Hinggar - Senin, 11 Oktober 2021 | 16:32
Sudah Ketok Palu, Mulai 1 Februari 2021 Jualan Pulsa, Token Listrik hingga Voucher Game Online Dikenakan Tarif Pajak
WAHYU PUTRO A Via GridHITS.ID

Sudah Ketok Palu, Mulai 1 Februari 2021 Jualan Pulsa, Token Listrik hingga Voucher Game Online Dikenakan Tarif Pajak

Adapun sebelumnya lapisan pajak di UU PPh, adalah sebagai berikut:

1. Penghasilan sampai dengan Rp 50 juta kena tarif 5 persen

2. Penghasilan di atas Rp 50 juta - Rp 250 juta kena tarif 15 persen.

3. Penghasilan di atas Rp 250 juta - Rp 500 juta kena tarif 25 persen.

4. Penghasilan di atas Rp 500 juta kena tarif 30 persen.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Tak Perlu Antri Bayar Pajak Motor Bisa Online di Aplikasi Ini, Caranya Gampang Banget!

Nah bagaimana cara menghitung PPh tersebut?

Sri Mulyani sempat menjelaskan tata cara penghitungan pajak orang pribadi lewat UU HPP.

Lewat hitungan pajak dengan bracket baru, tarif pajak akan lebih rendah termasuk untuk pendapatan 5 juta/bulan atau Rp 60 juta/tahun.

Misalnya, kamu punya penghasilan Rp 5 juta per bulan atau Rp 60 juta per tahun.

Baca Juga: Buka Suara Soal Aturan Baru, Sri Mulyani Klarifikasi: Tidak Ada Pungutan Pajak Baru Pulsa dan Token Listrik!

Melalui UU HPP, pendapatanmu hanya dikenakan 1 lapis tarif, yakni lapisan I dengan tarif 5 persen.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular