Sebagaimana diberitakan 24KG, 1 April 2020, ia melepas jabatannya itu bukan mengundurkan diri, tapi karena dipecat atau diberhentikan.
Pemberhentian ini disetujui oleh Presiden Sooronbai Jeenbekotv dengan ditandatanganinya dekrit presiden.
Pemberhentian ini ditandatangani setelah sebelumnya kementerian yang dipimpin Cholponbaev dikritik hebat akibat dianggap tidak mampu menangani wabah Covid-19 yang ada di Kirgistan.
6. Brasil - Luiz Mandetta dan Nelson Teich
Sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung, 2 orang berbeda yang mengisi jabatan Menteri Kesehatan Brasil mengundurkan diri dari posisinya.
Dikutip dari CNBC, 15 Mei 2020, keduanya adalah Nelson Teich dan Luiz Mandetta.
Alasan Teich dan Mandetta mundur dari posisi tinggi di pemerintahan itu sama, karena tidak sependapat dengan kebijakan yang diambil sang presiden, Jair Bolsonaro, terkait penanganan Covid-19 di negaranya.
Pertama yang mengundurkan diri adalah Luiz Mandetta, ia mundur akibat tidak setuju dengan keputusan Bolsonaro yang memperluas penggunaan hidroklorokuin juga pendapat sang presiden yang tidak mau menerapkan karantina dan berbagai upaya lain untuk menekan penyebaran wabah.
Setelah ia mundur, maka posisinya digantikan oleh Nelson Teich.
Namun kurang dari sebulan menjabat, Teich mengikuti jejak seniornya untuk meninggalkan posisi Menkes Brasil.
Bolsonaro tidak mengindahkan saran yang diberikan Teich untuk tidak menggunakan hidroklorokuin secara luas.