Follow Us

Virus Corona Buat Pemerintah Kalang Kabut, Menteri Kesehatan di 7 Negara Ini Sampai Angkat Tangan Pilih Mundur dari Jabatannya hingga Dipecat di Tengah Pandemi

Hinggar - Jumat, 03 Juli 2020 | 07:30
Luiz Henrique Mandetta saat masih menjabat sebagai Menteri Kesehatan Brasil, dalam konferensi pers untuk memberikan perkembangan terkini tentang virus corona di Brasil. Mandetta dipecat pada Kamis (16/4/2020) akibat perselisihan yang kian meruncing dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, terkait penanganan virus corona. Foto diambil pada 15 April 2020.
Ueslei Marcelino/REUTERS

Luiz Henrique Mandetta saat masih menjabat sebagai Menteri Kesehatan Brasil, dalam konferensi pers untuk memberikan perkembangan terkini tentang virus corona di Brasil. Mandetta dipecat pada Kamis (16/4/2020) akibat perselisihan yang kian meruncing dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, terkait penanganan virus corona. Foto diambil pada 15 April 2020.

GridStar.ID - Lebih dari setengah tahun sudah dunia dilanda pandemi virus corona.

Virus diketahui telah menginfeksi lebih dari 10 juta orang di dunia bahkan setengah juta di antaranya meninggal dunia.

Berbagai negara pun dibuat kalang kabut untuk mengatasi pandemi ini, dan ini menjadi beban berat untuk para menteri kesehatan di seluruh dunia.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat Tanggung Iuran PBI BPJS Kesehatan Tahun Ini

Bahkan ada beberapa menteri kesehatan dari 7 negara ini memilih mundur dan sampai dipecat karena tak mampu mengatasi pandemi virus corona.

Berikut ini adalah 7 negara yang menteri kesehatannya mundur selama 6 bulan pandemi corona di dunia.

1. Belanda - Bruno Bruins

Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins mengundurkan diri dari posisinya setelah ambruk saat debat soal penanganan krisis pandemi oleh pemerintah di parlemen dan menyatakan dirinya lelah dan perlu beristirahat di rumah semalam.

Selama ini, ia menjadi pihak yang bertanggung jawab atas pandemi dan krisis yang diakibatkan oleh Covid-19 di negaranya.

Mengutip Dutch News, 19 Maret 2020, pengumuman resmi dari Pemerintah Belanda tidak menyebutkan alasan pasti soal pengunduran diri sang Menkes.

Hal ini mengagetkan, karena tidak ada yang menduga Bruins akan lepas dari jabatannya dalam waktu secepat itu.

Source : Kompas.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest