Follow Us

Presiden Joko Widodo Mencak-mencak Tak Puas dengan Kinerja Para Menteri di Masa Krisis Pandemi Covid-19, Rocky Gerung Sebut Cuma Drama Korea dalam Istana: Makin Absurd, Butuh Episode Baru...

Yulia Susanti - Rabu, 01 Juli 2020 | 07:00
Presiden Joko Widodo Mencak-mencak Tak Puas dengan Kinerja Para Menteri di Masa Krisis Pandemi Covid-19, Rocky Gerung Sebut Cuma Drama Korea dalam Istana: Makin Absurd, Butuh Episode Baru...
Kolase Tribunnews.com

Presiden Joko Widodo Mencak-mencak Tak Puas dengan Kinerja Para Menteri di Masa Krisis Pandemi Covid-19, Rocky Gerung Sebut Cuma Drama Korea dalam Istana: Makin Absurd, Butuh Episode Baru...

GridStar.ID - Beberapa waktu yang lalu Joko Widodo memberikan ketegasan pada para menterinya.Presiden Joko Widodo merasa tidak puas dengan kinerja para menteri di masa krisis pandemi Covid-19.Kemarahannya itu terlihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/06).

Baca Juga: Kecewa Bukan Main dengan Kinerja Para Staffnya dalam Menangani Covid-19 di Indonesia, Rocky Gerung Justru Sebut Kemarahan Jokowi bak Drama Korea: Anggap Saja Drakor IstanaKejengkelan Jokowi memunculkan terguran agar dilakukan kebijakan luar biasa untuk menangani dampak penyakit dan ekonomi akibat virus corona."Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Jokowi."Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ungkapnya.Baca Juga: Istana Unggah Video Jokowi Jengkel sampai Ancam Perombakan Kabinet, Sosok Ini Nilai Langkah Presiden Kurang Elok: Menteri Tertentu Merasa Enggak Enak!

Presiden bahkan mengancam adanya kemungkinan reshuffle bagi menteri yang tidak menunjukkan kemajuan dalam tugasnya.Video kekesalan Jokowi itu terjadi pada saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/06).Namun pihak akun Sekretariat Presiden baru membagikannya 10 hari setelah kejadian, yakni pada Minggu (28/06).

Baca Juga: Jengkel dengan Kerja Para Menteri, Presiden Jokowi Ancam Reshuffle Jika Tak Lakukan Langkah Cepat: Jangan Biarkan Mereka Mati atau PHK Baru Keluar!Menanggapi hal itu, pengamat politik Rocky Gerung menyebut ada drama korea di istana negara.Menurut Rocky, apa yang disampaikan Presiden Jokowi tak serius, mengingat banyaknya jeda waktu antara kejadian sebenarnya dan saat mengunggahnya."Soal serius saya kira nggak serius, karena itu berita dari minggu lalu tiba-tiba diupload sekarang," kata Rocky Gerung di akun Youtube Rocky Gerung Official, mengutip Tribun Bogor.Baca Juga: Buat Jokowi bak Hilang kesabaran, Risma Ungkapkan Curahan Hatinya hingga Tunjukkan Bukti Kinerja Tangani Covid-19, Tak Mau Dituding Tak Kerja

"Banyak variabel yang dihitung, pertimbangan politik, upaya nutupin isu udah dihitung, jadi kita anggap saja ini drama korea, drakor istana," lanjutnya.Rocky mengatakan, video Jokowi marah justru menimbulkan spekulasi dari masyarakat."Semua sekarang gitu kan menonton marah-marah. banyak spekulasi, yang terjadi pasti tukar tambah lah," katanya.

Baca Juga: Bakal Jadi Besan Jokowi, Ternyata Latar Belakang Felicia Tissue Kekasih Kaesang Pangarep Tak Main-Main, Kecantikan sang Ibunda Mencuri Perhatian Saking Awet Mudanya!

Dugaan Rocky Gerung, video kemarahan orang nomor satu di Indonesia itu mulanya tidak untuk dipublikasikan.Namun karena ada sebuah 'momentum', video itu kemudian dimunculkan ke publik."Tidak dimaksudkan untuk dipublikasi, tapi ada momentum, analis dan konsultan bilang udah guyur aja," uajrnya.Baca Juga: Bikin Ketar-Ketir Presiden, Kasus Harian Tertinggi Sampai Dijuluki Wuhan Kedua, Jokowi Berikan Tenggang Waktu 2 Minggu Bagi Jawa Timur Turunkan Angka Covid-19: Ini Terbanyak di Indonesia!

Rocky juga mempertanyakan akibat dari teguran Jokowi di saat rapat.Menurutnya, karena saat video diunggah sudah 10 hari berlalu, mestinya ada perubahan atas kritik yang dilayangkan Presiden.Rocky mengatakan masyarakat perlu melihat perubahan itu.

Baca Juga: Minta Keadilan Setelah Bunuh Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Surati Presiden Jokowi, Ada Nama Jessica Kumala Wongso yang Terlibat dalam Kasus Kopi Sianida di Isi Suratnya"Mestinya dituntut konsekuensinya ada setelah 10 hari, yang mesti dipamerkan adalah reshuffle supaya orang tahu dalam pikiran saya kalau reshufflenya hari ini baru video itu dibuka," katanya."Jadi orang anggap oh itu alasannya, kalau sekarang orang yang berpotensi direshuffle udah pasang kuda-kuda dulu, jadi tukar tambah selesai baru videonya dikeluarin," tambahnya.Lebih lanjut Rocky menilai orang akan mempertanyakan sekuel lanjutan dari "drama korea istana".Baca Juga: Ditantang Jokowi Kendalikan Covid-19 dalam Dua Minggu, Khofifah Akui Sempat Bahagia Tingkat Penularan di Jatim Turun Drastis: Pak Presiden, Sebetulnya...

"Sebagai penonton partai politik pasti lagi rapat siap-siap siapa yang akan diajukan sebagai pengganti, atau berpikir lebih radikal ok kita mundur lebih dahulu," kata Rocky Gerung."Saya kira iya tuh satu, dua partai menganggap bahwa udah gak enak dramanya partai berebut cari muka juga pada rakyat, mereka tidak terikat dengan kebijakan presiden, mereka independent.""Presiden lagi cari muka pada rakyat untuk dapat pembenaran bahwa dia menghukum partai, partai juga sama dengan memikirkan ok kami akan mundur lebih dulu."

Baca Juga: Diledek Presiden Jokowi di Depan Banyak Orang karena Dikit-Dikit Nyebur ke Laut saat Dirinya Menjabat di Pemerintahan, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti!"Jadi jebakan itu sebetulnya bagian buruk dari demokrasi kita, semua yang terjadi begitu," ungkapnya.Rocky pun menyindir soal alur drama politik yang diibaratkannya sebagai drakor, sudah terlalu membosankan."Diperlukan supaya ada eposide baru di drama Korea, ini kan udah kelamaan dramanya kan, ceritanya makin absurd jadi drama baru bagus juga sih," tandasnya. (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Beraninya Rocky Gerung Sebut Jokowi Marah Cuma Drama Korea dalam Istana: Makin Absurd, Butuh Episode Baru

Source : Sosok.id

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest