Jelang Lebaran, Kenali 6 Ciri Daging Sapi Busuk, Agar Tak Tertipu!

GridStar.ID - Olahan daging sapi menjadi hidang favorit saat lebaran.

Memasak daging sapi, kita harus pintar memilih daging.

Salah-salah, kita bisa dapat daging yang sudah mengandung bakteri dan jamur hingga menjadi busuk.

Baca Juga: Sebagian PNS di Kota Ini Harus Gigit Jari, Dijanjikan Cair Tanggal 15 Mei oleh Menteri Sri Mulyani, THR Lebaran Justru Tak Kunjung Datang Jelang Idul Fitri, Ada Apa?

Namun, bakteri tersebut bisa saja telah meninggalkan racun pada daging sehingga bisa menyebabkan keracunan.

Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, mengonsumsi daging sapi yang busuk tetap berisiko membuat seseorang mangalami keracunan makanan.

Maka dari itu, Anda kiranya perlu mengetahui ciri-ciri daging sapi yang masih segar.

Baca Juga: Lebaran di Rumah Masak Sendiri? Ini 3 Cara Agar Ketupat Tak Cepat Basi

Melansir Buku Hidangan Lezat: Daging Sapi dan Kambing (2013) oleh Tim Dapur Esensi, daging sapi yang tak segar dan tak sehat tidak boleh dikonsumsi karena akan dapat menularkan penyakit atau mengandung bakteri penyakit, seperti tifus.

Jadi, kenali tanda-tanda atau ciri-ciri daging sapi yang segar dan sehat sebagai upaya menjauhkan tubuh dari bahaya bahan makanan.

Berikut ini ciri-ciri daging sapi yang segar dan sehat:

1. Daging berwarna alamiah, yaitu merah segar

Baca Juga: Angin Segar, Ada Bansos Besar-besaran akan Disalurkan H-5 Lebaran

2. Daging sapi muda berwarna merah muda

3. Berbau khas daging sapi

4. Teksturnya kenyal dan padat

5. Daging berserat halur dan sedikit berlemak

6. Lemak berwarna kuning

Baca Juga: Sambut Lebaran, Mal di Jakarta Siap Beroperasi Kembali dengan Syarat..

7. Untuk lebih meyakinkan, ada cap rumah potong hewan (RPH) yang menunjukkan bahwa daging sapi berasal dari sapi yang sehat, layak potong, dan disembelih dengan cara yang benar

Sementara itu, berikut ini ciri-ciri daging sapi yang sudah jelek atau mengarah pada kondisi busuk:

1. Warna daging kebiruan

2. Berbau busuk

3. Lemak sudah lembek

Ciri-ciri daging segar

Baca Juga: Kabar Baik Menjelang Lebaran, Jokowi Minta Masyarakat Indonesia Bersiap-siap Untuk Era Normal Baru, Apa Itu?

4. Daging berlendir

5. Dihinggapi lalat

6. Tempat penjualannya cenderung tidak higienis

Jika Anda membeli daging sapi ataupun daging kambing, pastikan dagingnya segar.

Baca Juga: Pemerintah Geser Cuti Bersama, Libur Lebaran 2020 Hanya Dua Hari

Dianjurkan bagi Anda untuk mencucinya sebelum dimasak atau menyimpannya di kulkas apabila belum akan dimasak langsung.

Selain daging kurang segar, Anda kiranya perlu juga mewaspadai keberadaan daging sapi gelonggongan.

Tim Dapur Esensi juga memberikan cara menyimpan daging sapi yang baik dan sehat untuk memperlambat atau mencegah kerusakan dan pembusukan sehingga bia mengurangi mutu daging.

Pengawetan daging sapi ini dapat dilakukan dengan pendinginan maupun pembekuan.

Baca Juga: Lebaran 2020, Warga Tetap Patuhi Aturan PSBB Jika Ingin Keluar Rumah

Berikut caranya:

1. Sebelum disimpan di lemari es, daging sebaiknya dibungkus dengan plastik agar permukannya tidak “kering”

2. Pendinginan dilakukan segera setelah hewan disembelih

3. Daging disimpan dalam ruang bersuhu di bawah 2 derajat Celsius

Baca Juga: THR Lebaran PNS Cair, Nasib Gaji ke-13 yang Lebih Besar Dipertanyakan

4. Dengan pendinginan ini, daging akan tahan selama 6 hari

5. Sedangkan apabila daging disimpan dalam suhu di bawah minus 20 derajat Celsius, daging akan tahan selama lebih dari 6 hari.

(*)