GridStar.ID - Nama Sefti Sanustika sempat menjadi sorotan berapa waktu lalu.
Namanya jadi pembicaraan karena sang suami Ahmad Fathanah tersandung kasus korupsi.
Maret 2014 lalu, Ahmad Fathanah divonis hukuman penjara 16 tahun karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi import daging sapi.
Fathanah dinyatakan menerima uang 1,3 miliar dari Direktur Utama Indoguna, Maria Elizabeth Liman.
Uang panas itu ditunjukkan untuk mengupayakan penambahan kuota impor daging sapi dari perusahaan tersebut.
Dari uang hasil korupsi tersebut terseret nama pedangdut Vitalia Shesya yang digadang-gadang mendapat mobil dan diajak menikah siri pengusaha ini.
Sefti Sanustika, istri sah Ahmad Fathanah mengaku akan tetap setia pada sang suami.
Sefti bahkan mengatakan siap menyokong ekonomi keluarga menggantikan sang suami yang hingga kini masih mendekam di penjara.
Dalam sebuah wawancara, Sefti mengaku sudah mendapat izin dari Fathanah untuk kembali terjun ke dunia dangdut.
Namun sayang, nampaknya usaha Sefti itu belum berhasil.
Pasalnya, hingga kini namanya justru makin tenggelam dan tidak lagi pernah terdengar kabarnya.
Penampilan Sefti saat menjadi istri Ahmad Fatahanah cukup tertutup dengan balutan hijab.
Tetapi ketika suaminya harus mendekam di penjara, perubahan penampilan sempat ditunjukkan oleh Sefti.
Saat sang suami masuk penjara karena terjerat kasus suap, Sefti Sanustika memutuskan melepas jilbab yang selama ini digunakannya.
Penampilannya bahkan malah lebih glamor dibandingkan dulu yang lebih bersahaja.
Kendati demikian, Sefti mengaku meski ia melepas jilbab bukan berarti harus pamer aurat.
"Ingat body aja lah, yang sopan-sopan saja pakainya," kata Sefti, dikutip dari Tribunnews.com.
Terkait alasannya tersebut, Septy mengatakan kepada wartawan jika keputusannya melepas hijab bukan karena tuntutan pekerjaan sebagai penyanyi dangdut.
"Enggak ada tuntutan kerjaan, lagi mau cari ketenangan saja," kata Sefty waktu itu.
Selain itu, Sefti juga membantah keputusannya untuk membuka jilbabnya karena ingin terlihat seksi di atas panggung.
"Enggak, bukan karena itu," ujarnya saat diwawancarai.
(*)