Masih Ingat Perempuan yang Operasi Plastik 50 Kali Demi Obsesinya Mirip Angelina Jolie? Wanita Ini Positif Covid-19 di dalam Sel Penjara Usai Korupsi

GridStar.ID - Masih ingat dengan perempuan yang begitu terobsesi memiliki wajah mirip Angelina Jolie?

Sudah melakukan 50 kali operasi plastik demi berubah penampilan seperti idola, dirinya justru dijuluki Zombie.

Pasalnya, wajahnya justru terlihat semakin mengerikan setelah dioperasi berulang kali.

Baca Juga: Sudah Peringatkan Tanda-Tanda Bahaya Virus Corona Sejak 11 Bulan Lalu, Wanita Kelalawar Ini Dibungkam Mulutnya oleh sang Bos, Begini Pengakuan Peneliti Asal China!

Tak hanya itu, dirinya juga nekat mematahkan leher, operasi hidung, sedot lemak, serta filler bibirnya untuk mengubah penampilan.

Namun, Zombie Angelina Jolie ini Oktober lalu ditangkap atas tuduhan penistaan agama, menghasut kekerasan, dan mendapatkan penghasilan dengan cara korupsi.

Wanita ini akhirnya diadili di pengadilan pedoman Teheran.

Baca Juga: Titik Terang Asal Virus Corona Mulai Terungkap, Peneliti Sudah Prediksi Virus Ini Akan Muncul 11 Bulan Sebelum Kejadian di Wuhan

Dilansir GridHEALTH.id dari Daily Mail, wanita 22 tahun asal Teheran, Iran tersebut dikabarkan telah menjalani hari-harinya menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator) selama mengidap Covid-19.

Akibat hal tersebut, pengacaranya meminta agar Sahar Tabar dibebaskan di tengah wabah Covid-19 yang parah di negara itu.

Sayangnya, seorang hakim di Iran menolak untuk memberikan jaminan meskipun fakta bahwa virus corona tersebar luas di penjara-penjara negara itu.

Baca Juga: Angin Segar untuk Tanah Air di Tengah Wabah Covid-19, 58 Negara Siap Bantu Indonesia Perangi Virus Corona, Kini Angka Pasien Sembuh Meningkat Drastis!

"Kami merasa tidak dapat diterima bahwa wanita muda ini sekarang telah terinfeksi virus corona dalam keadaan ini, sementara perintah penahanannya telah diperpanjang selama ini di penjara," kata pengacara hak asasi manusia, Payam Derafshan.

Seperti diketahui, jumlah kasus virus corona di Iran hingga Sabtu( 18/4) hampir mencapai 80.000 orang. (*)