Demikian pula pasca puncak haji, bandara Arab Saudi baru dibuka 15 Zulhijah.
Sehingga penerbangan kepulangan jamaah dijadwalkan 30 hari ke depan.
Baca Juga: Biaya Diusulkan Naik, Durasi Ibadah Haji 2023 Dipangkas Jadi 30 Hari
Dengan demikian, jamaah kloter terakhir pulang 2 Agustus 2023.
"Fase dari 4-15 Zulhijah inilah sebenarnya tahap penyelenggaraan ibadah haji. Lebih kurang 12 hari.
Makanya dalam rancangan kami, masa tinggal jamaah sekitar 42 hari," ucapnya.
Hingga saat ini, Kementerian Agama terus menjalin komunikasi dengan pihak Arab Saudi mengenai kemungkinan mengurangi masa tinggal jamaah.
Hal ini sejalan dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun Komisi VIII DPR.
"Upaya mengurangi masa tinggal jamaah terus dilakukan. Kita terus jalin komunikasi dengan otoritas di Saudi," sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menilai pelaksanaan ibadah haji dengan durasi 35 hari bisa dilakukan pada tahun ini.
Marwan memandang pelaksanaan haji durasi 40 hari akan membuat jamaah jenuh menunggu kepulangan, lebih khusus jamaah yang ada di kloter awal.
Menurutnya, rencana tersebut bisa terealisasi apabila pemerintah bersungguh-sungguh melakukan pembicaraan dengan otoritas kebandaraan di Jeddah.