"Pokoknya yang saya ingat di lokasi itu ramai terus," sambungnya.
Adanya layar tancap dan pagelaran reog tiap malam hingga pagi tak menimbulkan kecurigaan sama sekali.
Sampai akhirnya terbongkar penemuan mayat 7 jenderal di dalam sebuah sumur.
"Nah dari situ baru sadar kalau pas waktu saya sama warga di sini nonton layar tancap dan reog."
"Itu di dalam tronton pasukan itu kemungkinan pada bawa mayat dan pahlawan."
"Soalnya ramai tuh tentara pakaian lengkap dan bawa senjata," ungkapnya.
Tak berselang lama terjadi penggeledahan besar-besaran.
Rumah orangtua Yasin pun tak luput dari pemeriksaan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), cikal bakal Kopassus.
"Mereka mencari tahu apakah kita bagian dari PKI atau bukan."