Follow Us

Jadi Saksi Hidup Kejamnya G30S/PKI, Yasin Beberkan Soal Perhatian Warga Dialihkan saat 7 Jenderal Dibantai hingga Dijanjikan Hidup Enak Bila Bergabung

Nadia Fairuz Ikbar - Rabu, 16 September 2020 | 23:00
Jadi Saksi Hidup Kejamnya G30S/PKI, Yasin Beberkan Soal Perhatian Warga Dialihkan saat 7 Jenderal Dibantai hingga Dijanjikan Hidup Enak Bila Bergabung
Tribunnews

Jadi Saksi Hidup Kejamnya G30S/PKI, Yasin Beberkan Soal Perhatian Warga Dialihkan saat 7 Jenderal Dibantai hingga Dijanjikan Hidup Enak Bila Bergabung

GridStar.ID - Setiap negara pasti memiliki macam-macam peristiwa sejarah.

Begitu pula dengan Negeri kita, Indonesia.

Banyak sejarah besar negara kita, yang akhirnya membentuk Indonesia seperti saat ini.

Baca Juga: Jadi Warisan Budaya, Asal Usul Keris Masih Menjadi Teka-Teki Hingga Punya Sekitar 28 Fungsi, Salah Satunya Sebagai Lambang Kesatrian

Salah satunya adalah Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).

Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) masih teringat jelas bagi sejumlah orang.

Terutama mereka yang memang bermukim di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Disebut Jajanan yang Tak Islami, Kue Klepon Langsung Jadi Viral, Ini Sejarah dan Asal Usul Kue Tradisional yang Dikenal Sejak Tahun 1950-an

Lokasi tersebut tempat eksekusi, pembantaian dan saksi bisu kekejamanan PKI.

Sebanyak 7 jenderal atau dikenal dengan Pahlawan Revolusi meninggal dunia.

Ketujuh jenderal itu, di antaranya Jenderal TNI Ahmad Yani, Letnan Jenderal Anumerta Suprapto, Letnan Jenderal M.T. Haryono, Letnan Jenderal S Parman, Mayor Jenderal D.I. Panjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.

Baca Juga: Kisah Pelecehan Seksual Terbesar dalam Sejarah Inggris yang Dilakukan Reynhard Sinaga Dilaporkan Akan Dibuat Sebuah Film

Source : Tribun-Medan.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest