Ia juga menilai awalnya video tersebut tidak akan di-upload.
Namun, karena ada momentum video tersebut kemudian dipublikasi.
"Tidak dimaksudkan untuk dipublikasi, tapi ada momentum, analis dan konsultan bilang udah guyur aja," ujar Rocky.
Menurut Rocky Gerung mestinya setelah 10 hari yang dipertanyakan adalah perubahan dari menteri yang ditegur saat Jokowi marah.
"Mestinya dituntut konsekuensinya ada setelah 10 hari yang mesti dipamerkan adalah reshuffle supaya orang tahu dalam pikiran saya kalau reshufflenya hari ini baru video itu dibuka jadi orang anggap oh itu alasannya.
Kalau sekarang orang yang berpotensi direshuffle udah pasang kuda-kuda duku,
jadi tukar tambah selesai baru videonya dikeluarin," kata Rocky Gerung.
Selain itu, Rocky Gerung menyebut akan ada kelanjutan dari kemarahan Jokowi.
"Bukan saja menarik tapi diperlukan supaya ada episode baru di drama Korea, ini kan udah kelamaan dramanya kan, ceritanya makin absurd jadi drama baru bagus juga sih," kata Rocky.