Follow Us

Istana Unggah Video Jokowi Jengkel sampai Ancam Perombakan Kabinet, Sosok Ini Nilai Langkah Presiden Kurang Elok: Menteri Tertentu Merasa Enggak Enak!

Rahma - Senin, 29 Juni 2020 | 19:15
Istana Sebar Video Jokowi Jengkel sampai Ancam Perombakan Kabinet, Sosok Ini Nilai Publik Tak Perlu Tahu Dapur Pemerintahan: Menteri Tertentu Merasa Enggak Enak!
BPMI

Istana Sebar Video Jokowi Jengkel sampai Ancam Perombakan Kabinet, Sosok Ini Nilai Publik Tak Perlu Tahu Dapur Pemerintahan: Menteri Tertentu Merasa Enggak Enak!

GridStar.ID - Arya Fernandes menilai, Presiden Jokowi sengaja memancing spekulasi perombakan kabinet pada Sidang Kabinet Paripurna (18/06) lalu.

namun menurut Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) tersebut tindakan ini tak elok dilakukan, di tengah pandemi Covid-19.

"Pemerintah atau Istana seperti ingin membuat spekulasi tentang reshuffle, dan ini menurut saya tentu kurang elok," kata Arya melansir Kompas.com, Senin (29/06).

Baca Juga: Jengkel dengan Kerja Para Menteri, Presiden Jokowi Ancam Reshuffle Jika Tak Lakukan Langkah Cepat: Jangan Biarkan Mereka Mati atau PHK Baru Keluar!

Arya menilai, spekulasi reshuffle menyebabkan kinerja para menteri tidak fokus.

Sebab, dengan adanya spekulasi tersebut, perhatian para menteri justru tertuju pada upaya mengamankan posisinya masing-masing.

Para menteri kemungkinan mencari posisi aman melalui partai.

Baca Juga: Buat Jokowi bak Hilang kesabaran, Risma Ungkapkan Curahan Hatinya hingga Tunjukkan Bukti Kinerja Tangani Covid-19, Tak Mau Dituding Tak Kerja

Dengan begitu, partai akan melakukan berbagai manuver untuk mencegah kadernya terkena reshuffle.

"Saya melihat spekulasi soal reshuffle ini dalam situasi krisis seperti ini justru menurut saya akan riskan sekali," ujar Arya.

"Akan mempengaruhi proses penanganan Covid-19, karena menteri-menteri tentu dia merasa enggak enak, secara psikologi dia tertekan, apalagi kan beberapa kementerian disebut oleh Presiden," tuturnya.

Baca Juga: Bakal Jadi Besan Jokowi, Ternyata Latar Belakang Felicia Tissue Kekasih Kaesang Pangarep Tak Main-Main, Kecantikan sang Ibunda Mencuri Perhatian Saking Awet Mudanya!

Menurut Arya, jika Jokowi memang ingin melakukan reshuffle, ada baiknya langsung dilaksanakan tanpa lebih dulu melempar spekulasi.

Arya menyebutkan, publik sebenarnya tidak perlu tahu apa yang terjadi di "dapur" Istana Kepresidenan.

Sebab, kewenangan reshuffle sepenuhnya di tangan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Diledek Presiden Jokowi di Depan Banyak Orang karena Dikit-Dikit Nyebur ke Laut saat Dirinya Menjabat di Pemerintahan, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti!

Istana Kepresidenan pun diharapkan tidak membangun isu yang justru membuat suasana politik di tengah pandemi menjadi kian gaduh.

"Kalau Presiden ingin melakukan reshuffle ya sebaiknya lakukan saja," ujar Arya.

"Jadi sebaiknya tidak membangun rumor-rumor, tidak membangun spekulasi-spekulasi politik baru yang akan membuat gaduh politik," kata dia.

Arya Fernandes
Kompas

Arya Fernandes

Baca Juga: Nilai Jokowi Grusak-grusuk dalam Mengambil Keputusan, Fahri Hamzah Beri Saran Ma'ruf Amin Jadi Penasehat Spiritual Presiden: Ini Memerlukan Nasihat Agama!

Presiden Joko Widodo menyampaikan ancaman reshuffle kabinet di hadapan para menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni 2020 silam.

Informasi ini baru terungkap dalam video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/06).

Mulanya saat membuka rapat, Jokowi menyampaikan kejengkelannya kepada para menteri lantaran masih bekerja secara biasa saja di masa krisis seperti ini.

Baca Juga: Ditantang Jokowi Kendalikan Covid-19 dalam Dua Minggu, Khofifah Akui Sempat Bahagia Tingkat Penularan di Jatim Turun Drastis: Pak Presiden, Sebetulnya...

Padahal, Presiden Jokowi meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, baik itu pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perokonomian.

"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Jokowi.

"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ucap Presiden.

Baca Juga: Minta Keadilan Setelah Bunuh Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Surati Presiden Jokowi, Ada Nama Jessica Kumala Wongso yang Terlibat dalam Kasus Kopi Sianida di Isi Suratnya

Ia lantas menyampaikan ancaman reshuffle bagi menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Istana Unggah Video Jokowi Marah, Dinilai Sengaja Lempar Spekulasi Reshuffle

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest