Follow Us

Dirahasiakan Pemerintah, Muncul Kabar Dugaan Ribuan Data Pasien Covid-19 Dijual kepada Hacker, Menkominfo Angkat Bicara: Tidak Ada Akses Tidak Sah!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Selasa, 23 Juni 2020 | 21:00
(Ilustrasi) Dirahasiakan Pemerintah, Muncul Kabar Dugaan Ribuan Data Pasien Covid-19 Dijual kepada Hacker, Menkominfo Angkat Bicara: Tidak Ada Akses Tidak Sah!
Kompas.com

(Ilustrasi) Dirahasiakan Pemerintah, Muncul Kabar Dugaan Ribuan Data Pasien Covid-19 Dijual kepada Hacker, Menkominfo Angkat Bicara: Tidak Ada Akses Tidak Sah!

Baca Juga: Waspada! Belum Selesai Penanganan Pandemi Virus Corona, Negara di Asia Ini Memiliki Potensi Hadapi Gelombang Kedua, Salah Satunya Indonesia

Peretas juga mengklaim memiliki database dari daerah lain. "Seperti Jakarta, Bandung, dan lainnya," klaim peretas dalam e-mail saat coba dihubungi, Jumat (19/6/2020) lalu.

Seperti diketahui, pemerintah selama ini selalu merahasiakan identitas identitas pasien Covid-19.

Pengungkapan identitas pada awal-awal kasus positif Covid-19 muncul pada Maret 2020 lalu, hanya menggunakan penomoran serta korelasi antara pasien tersebut dengan pasien lainnya.

Baca Juga: Peneliti Sarankan Memakai Masker, Berhubungan Intim di Tengah Pandemi Covid-19 Rentan Penularan Virus Corona, Menular Lewat Aktivitas Seksual?

Untuk melengkapi identitas guna keperluan jurnalistik, pemerintah hanya mencantumkan usia dan jenis kelamin, tanpa mengungkap nama pasien dan alamatnya.

Belakangan, pemerintah sudah tidak pernah mengungkap identitas pasien berikut korelasinya.

Pemerintah hanya memberikan informasi terkait penambahan kasus harian, baik yang positif, sembuh maupun yang meninggal dunia.

Baca Juga: Duka Usai Pesta, Warga Semarang Nekat Gelar Acara Pernikahan Tak Sesuai Protokol, Satu Persatu Tamu Undangan Positif Covid-19, Ibu Mempelai Meninggal Dunia Disusul sang Ayah Kritis

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto angkat bicara soal temuan tersebut.

Ia menyatakan, pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.

"Terima kasih, tinggal kita serahkan ke pihak berwajib saja," kata Yurianto kepada Kompas.com, Sabtu (20/6/2020).

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular