GridStar.ID-Virus corona atau yang juga dikenal sebagai Covid-19 saat ini menjadi momok yang mengerikan bagi dunia.
Virus yang digadang-gadang berawal dari pasar hewan liar di Kota Wuhan, China ini tercatat telah menginfeksi hampir 200 negara di berbagai belahan dunia.
Termasuk tanah air kita, Indonesia yang semakin hari terus mengalami jumlah peningkatan kasus.
Pada Rabu, (22/04) seperti yang dilansir dari situs covid19.go.id, tercatat 6760 kasus positif virus corona, 590 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Berbagai cara telah dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus ini.
Seperti yang dilansir dari Tribun Manado, masyarakat diimbau untuk terus mencuci tangan hingga mengenakan masker.
Namun banyak yang menjadi pertanyaan terkait penyebaran Virus Corona.
Satu di antaranya adalah pertanyaan apakah Virus Corona yang menempel di benda mati bila terkena sinar matahari.
"Apakah Virus Corona menempel pada benda-benda di luar rumah seperti motor, pagar apakah akan hilang dengan sendirinya bila terkena sinar matahari," tanya seorang warga seperti dikutip dari tayangan KompasTV, Rabu (22/04).
Mengenai hal itu, Dokter Spesialis Paru asal Indonesia, dr Muhammad Fachri memberikan penjelasannya.
Muhammad Fachri menjelaskan Virus Corona bisa menempel di benda-benda mati hingga 5 hari.
"Sebenarnya virus ini bisa hidup dalam keadaan suhu 24-25 derajat celsius dengan kelembapan kurang lebih sekitar 45 persen, dan dapat hidup selama 5 hari di benda-benda mati," jelas Muhammad Fachri.
Lebih lanjut, Muhammad Fachri menjelaskan bahwa Virus Corona bisa mati lebih cepat jika terkena sinar matahari atau suhu di atas 25 derajat celsius.
"Tapi dengan sinar matahari dan suhu yang melebihi itu, virus tersebut akan segera mati, jadi itu bisa memudahkan proses untuk mematikan dari virus itu," ungkap Muhammad Fachri.
Mengenai lama waktu, Muhammad Fachri mengatakan hal itu tergantung dari suhu yang ada di sekitar benda tersebut.
"Kalau perbandingannya sekitar 25 derajat celsius ya sekitar 5 hari, tapi kalau lebih dari itu tentunya akan lebih singkat lagi waktunya," kata dia.
Ciri-ciri Orang Terjangkit Virus Corona
Sementara itu dikutip dari kemenkes.go.id, ada 5 ciri orang yang terjangkit Virus Corona.
Orang yang terinfeksi Virus Corona biasanya akan mengalami demam disertai sakit kepala, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan/batuk, hingga letih lesu.
Gejala berat yang ditimbulkan Virus Corona ini ternyata hampir mirip dengan flu biasa atau influenza.
Kesamaan gejala antara infeksi Virus Corona dengan flu biasa atau influenza karena keduanya menyerang saluran pernapasan manusia.
Namun yang perlu diketahui, keduanya terdiri dari dua golongan berbeda dengan karakteristik yang juga berbeda.
Dikutip dari Tribunnews.com melalui laman resmi WHO, Virus Corona akan menular apabila penderita berhubungan langsung dengan orang lain yang daya tubuhnya lemah.
Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika penderita batuk, bersin atau menghela napas.
Cairan tubuh penderita ini akan mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut.
Inilah penyebab orang lain bisa dengan mudah tertular virus, karena mereka menyentuh benda yang telah terkontaminasi.
Menyentuh mata, hidung, atau mulut ini juga dapat memicu seseorang tertular Virus Corona.
Karena virus masuk ke dalam tubuh melalui mata, lubang hidung atau mulut.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak dengan penderita lebih dari 1 meter (3 kaki). (*)