Follow Us

Bak Bawa Angin Segar di Tengah Wabah Corona, Seorang Profesor di Sumatera Selatan Mengaku Temukan 'Gula' Antivirus Covid-19: Tingkat Keberhasilan Sudah Ada!

Rahma - Rabu, 22 April 2020 | 19:30
Bak Bawa Angin Segar di Tengah Wabah Corona, Seorang Profesor di Sumsel Mengaku Temukan 'Gula' Antivirus Covid-19: Tingkat Keberhasilan Sudah Ada!
Kompas.com

Bak Bawa Angin Segar di Tengah Wabah Corona, Seorang Profesor di Sumsel Mengaku Temukan 'Gula' Antivirus Covid-19: Tingkat Keberhasilan Sudah Ada!

GridStar.ID - Wabah virus corona hingga kini belum ada vaksinnya.

Bahkan disebut para dokter obat yang diberikan pada pasien corona bukanlah obat Covid-19.

Namun seolah sampaikan angin segar, seorang profesor di Sumatera Selatan mengklaim berhasil menemukan antivirus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi.

Baca Juga: Bak Bawa Angin Surga, Sejumlah Pakar Pastikan Wabah Virus Corona di Indonesia akan Berakhir dalam 2 Bulan, Asal...

Faisal Rizal mempresentasikan hasil temuannya kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Bahkan, Faisal mengatakan, antivirus temuannya tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan saat dikonsumsi oleh orang yang positif Covid-19.

Dilansir Kompas.com Faisal menjelaskan antivirus yang ia temukan tersebut berupa produk gula yang menggunakan light technology.

Baca Juga: Kabar Baik Pertanda Corona Segera Berakhir, Kasus Baru Covid-19 Menurun Drastis Jadi yang Terendah dalam 2 Minggu Terakhir, Pasien Sembuh di Indonesia Semakin Bertambah!

"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh. Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," kata Faisal dalam keterangan yang disampaikan Pemprov Sumsel, Selasa (21/04).

Gula tersebut menurut dia mampu memecah protein menjadi asam amino, sehingga bisa mencegahan dan mempercepat penyembuhan Covid-19.

"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya. Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," kata Faisal.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest