Sementara Ketua RW 08 Sewakul, Daniel Sugito mengungkapkan keluarga almarhum Nuria Kurniasih sudah meminta izin kepada dirinya yang juga menjabat sebagai ketua TPU.
"Sudah diizinkan, kami juga mengajak pengurus makam mengajak penggali liang kubur," jelasnya.
Namun, tiba-tiba ada sekelompok orang menolak pemakaman tersebut.
Alasannya, banyak mobil dan orang yang menggunakan alat pelindung diri (APD).
"Saya sudah menjelaskan jenazah ini punya hak yang sama untuk dimakamkan di sini. Apalagi ayah dan pakdenya juga dimakamkan di sini. Tapi perwakilan masyarakat ini tiba-tiba menolak," jelasnya.
Setelah diskusi, keluarga almarhum memutuskan untuk memindah pemakaman ke Kompleks Pemakaman Bergota.
"Kami sudah berupaya agar almarhum bisa dimakamkan di sebelah ayahnya, namun tidak jadi terlaksana," ungkap Daniel. (*)