Berderai Air Mata, Ini Pengakuan Terakhir Ibu 4 Anak yang Kelaparan Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia, 2 Hari Hanya Minum Air Galon Gara-Gara Tak Bisa Sambung Hidup Akibat Corona: Si Bungsu Jatuh Sakit!

Rabu, 22 April 2020 | 13:00
Kompas.com

Nasib Pilu, Berderai Air Mata Ibu 4 Anak Ini Mengaku Kelaparan Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia, Di tengah Wabah Corona 2 Hari Hanya Minum Air Galon: si Bungsu Sampai Sakit!

GridStar.ID - Seorang ibu menceritakan ia dan keluarganya kelaparan di tengah pandemi corona.

Sang suami tak punya penghasilan, membuat keluarganya tak punya bahan makanan.

Setelah mencurahkan keadaannya, dia meninggal dunia.

Baca Juga: Suarakan Jeritan Hatinya yang Harus Tetap Berjualan di Tengah Pandemi Virus Corona, Seorang Pedagang Kaki Lima Sampai Nangis Sesenggukan: Daripada Kami Kelaparan dalam Rumah, Kami Nekat Keluar Pak

Ibu Yuli dikabarkan meninggal dunia setelah sempat diberitakan kelaparan, mengaku 2 hari hanya minum air galon hingga anak bungsunya sakit.

Dampak dari virus corona yang sedang mewabah ini sangat beragam.

Berbagai lapisan masyarakat ikut merasakan dampak dari pandemi global ini.

Baca Juga: Jelaskan PSBB Jabar, Ridwan Kamil: Warga Tak Boleh Kelaparan

Mulai dari semua kegiatan dilakukan di rumah hingga berbagai hal lainnya.

Banyak orang yang kehilangan penghasilannya membuatnya tak bisa berbuat banyak.

Seperti salah satu keluarga di Serang yang terpaksa menahan lapar.

Ayah, ibu dan keempat anaknya tak memiliki bahan makanan untuk dimakan.

Baca Juga: Imbas dari Malaysia yang Lakukan Lockdown Rakyat Kecil Kelaparan, WHO Ungkap Cara Lain Atasi Penyebaran Virus Corona Dibandingkan Harus Lockdown

Bahkan Senin (20/4) Ibu Yuli, istri sekaligus ibu empat anak malang ini dikabarkan meninggal dunia.

Sebelumnya ia sempat diberitakan kelaparan dan tak makan dua hari.

Enam orang di rumah tesebut terpaksa hanya mengganjal perut dengan minum air galon.

Curhatan pilu berlinang air mata juga sempat disampaikan Ibu Yuli sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Di Jual di Pasar bak Hewan Ternak, Perempuan Ini Dipaksa Layani Nafsu Bejat 40 Pria hingga Tak Sengaja Makan Bayinya Sendiri Usai Dibuat Kelaparan: Saya Hampir Tak Bisa Berkata-kata Untuk Menggambarkan Apa yang Terjadi!

Curhat Anak Sampai Sakit

Yuli warga yang terdampak pandemi virus corona

Sebelum meninggal dunia, Yuli sempat mengutarakan kesedihannya.

"Enggak makan dua hari, cuma diem aja, sampai saya sedih ya," kata Yuli sembari berlinang air mata, seperti dilansir Kompas TV.

Baca Juga: Belajar dari Wabah yang Terjadi Masa Lalu hingga Budaya Sadar Kesehatan, Ini Cara 5 Negara yang disebut Tersehat di Dunia Menangani Virus Corona

Sembari menggendong anaknya yang masih bayi, Yuli bercerita, empat anaknya pun terpaksa harus menahan lapar.

"Anak empat. Ini yang paling kecil. Ini juga sampai sakit. Abah juga nyuruh, sabar ya," tutur dia pilu

Belum Dapat Bantuan & Tak Miliki Penghasilan

Kondisi sulitnya perekonomian keluarganya ini juga tak lepas dari situasi wabah Covid-19.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Rakyat Indonesia di Tengah Wabah Virus Corona, Sempat Beredar Isu Kenaikan Tarif Akhirnya Mahkamah Agung Berikan Putusan Resmi Terkait BPJS, Apa Itu?

Suaminya yang seorang pemulung tak bisa bekerja selama pandemi.

Penghasilan sebesar Rp 25 ribu per hari yang biasa diterima keluarganya pun kini tak lagi ada.

"Jadi per hari dibayarnya. Kalau misalkan masuk Rp 25 ribu, kalau sakit enggak dikasih," ujar Yuli, melansir Kompas TV.

Yuli mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

kompas tv

Yuli meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit

Baca Juga: Terlalu Besar Kepala Sesumbar Tak Ditemukan Kasus Positif Covid-19 di Negaranya, Kim Jong Un Dibuat Malu Bawahannya Sendiri yang Ungkap Kebenaran Soal Virus Corona di Korea Utara: Terjadi di Awal Maret

"Belum ada, saya udah ngajuin," ujar dia.

Yuli kemudian dikabarkan meninggal pada Senin (20/04).

Respon Pemerintah Setempat

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Hari Pamungkas merespons kabar meninggalnya Yuli, warga Serang, Banten tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik Pertanda Corona Segera Berakhir, Kasus Baru Covid-19 Menurun Drastis Jadi yang Terendah dalam 2 Minggu Terakhir, Pasien Sembuh di Indonesia Semakin Bertambah!

"Yang pertama kami turut berbelasungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru," kata Hari, Selasa (21/04).

Yuli tiba-tiba tak sadarkan diri dan dibawa ke Puskesmas.

Penyebab Kematian Belum Pasti

Baca Juga: Ditemukan Fakta Baru, Seorang Pasien Virus Corona Kulitnya Berubah Jadi Sangat Gelap bak Terbakar Usai Dirawat Beberapa Hari, Ini Penyebabnya!

Namun pihak rumah sakit belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya Yuli.

Suami Yuli, lanjut Hari, sempat mengatakan istrinya tak memiliki riwayat sakit apa pun.

"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter," kata dia.

Baca Juga: Suasana Beda Jauh dari Tahun Sebelumnya, Jelang Bulan Ramadhan dalam Kondisi Pandemi Corona, Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Shalat Tarawih dan Idul Fitri dari Rumah, Bagaimana Indonesia?

Ditambah suaminya bilang almarhumah enggak punya riwayat sakit apa pun," kata dia.

Hasil visum disebut akan keluar Selasa (21/4) untuk menerangkan penyebab meninggalnya Yuli.

Bantuan Telat Datang

Menurutnya usai pemberitaan mengenai keluarga Yuli yang kelaparan, pemerintah memberikan bantuan.

"Sebelumnya kan di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," tutur dia.

Baca Juga: Jangan Kena Hoax! Senjata Biologi, Permainan Pemerintah, hingga Teknologi 5G, Ini Sederet Teori Konspirasi Populer Virus Corona yang Menyesatkan!

Pemkot Serang mengklaim telah berupaya maksimal merespons keluhan masyarakat Serang.

"Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami enggak bisa kerja sendiri, butuh semua elemen untuk bekerja sama saling support.

Jangan lagi ada saling menyalahkan, sama-sama kita lagi ikhtiar menyelesaikan masalah pandemi ini," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunManado dengan judul Ibu 4 Anak Ini Mengaku Kelaparan di Tengah Pandemi Covid 19, Beberapa Hari Kemudian Meninggal Dunia

Editor : Hinggar

Sumber : Tribun Manado

Baca Lainnya