Nyesel Baru Tahu! Sudah Terlanjur Tidak Makan Daging dan Seafood, Ternyata Makanan Tinggi Kolesterol Ini Baik untuk Dikonsumsi

GridStar.ID - Kadar kolesterol tinggi bisa menjadi penyebab berbagai penyakit serius.

Kolesterol tinggi membuat lemak bertumpuk dan mengeras di dalam saluran pembuluh darah.

Tumpukan lemak tersebut bisa menyumbat aliran darah di dalam tubuh.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Sebut Rumah Tangganya Kini Lebih Sering Cekcok, Putri Anne Ungkap Perubahan Arya Saloka Semenjak Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jadi Penyebabnya?

Kolesterol tinggi yang dibiarkan tanpa menjalani pola makan sehat bisa menyebabkan serangan stroke dan penyakit kardiovaskular.

Memang ada makanan-makanan tinggi kolesterol yang sebaiknya dihindari penderita kolesterol tinggi.

Namun, melansir dari Kompas.com, berikut adalah beberapa makanan tinggi kolesterol yang aman dikonsumsi.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Imbas dari Kasus Narkoba, Hubungan Jennifer Jill dan Ajun Perwira Dikabarkan Merenggang, Nama Celine Evangelista Ikut Diseret, Ada Apa?

1. Telur

Kita seringkali mengira kalau telur merupakan makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari jauh-jauh.

Padahal kenyataannya tidak seperti itu.

Satu telur sendiri mengandung sekitar 60% dari nilai kolesterol harian, tetapi hanya mengandung 8% dari cadangan lemak jenuh tubuh.

Sehingga, hal ini membuatnya menjadi makanan tinggi protein dan rendah kalori.

Tak hanya itu, telur juga mengandung vitamin B, zat besi, dan nutrisi penangkal penyakit.

Tapi apabila masih ragu, bisa konsumsi putih telurnya saja yang mengandung banyak protein tanpa kolesterol.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Apakah Penderita Maag Aman Vaksin Covid-19? Ini Penyakit Pencernaan yang Tak Bisa Imunisasi

2. Makanan laut (seafood)

Ada beberapa jenis seafood yang lebih tinggi kolesterol daripada yang lain, dan salah satunya adalah udang.

Meski terkenal dengan kandungan kolesterolnya yang tinggi, makanan ini juga aman dikonsumsi.

Pasalnya, udang mengandung kolesterol lebih dari setengah nilai hariannya dalam setiap porsi 3 ons, tetapi tidak mengandung lemak jenuh sama sekali.

Selain udang, kerang juga merupakan salah satu seafood yang tinggi kolesterol tetapi tidak ada lemak jenuhnya.

Kerang sendiri merupakan sumber protein, vitamin B, selenium, dan seng yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Kabar Gembira Bagi Penumpang Kereta, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Sudah Boleh Naik Ini Syaratnya

3. Daging tanpa lemak atau jeroan

Seperti seafood, ada juga beberapa jenis daging tanpa lemak yang tinggi kolesterol tetapi rendah lemak jenuh.

Seperti hati, ginjal, jantung, dan babat (jeroan).

Bahkan, mengonsumsi jeroan justru lebih baik daripada mengonsumsi daging olahan atau daging kaya lemak lo.

Perlu diketahui, jeroan sendiri kaya akan vitamin B12 dan folat.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Penderita Maag Akut Tak Perlu Khawatir, Cuma Pakai Tanaman yang Mudah Ditemukan Ini Lambung Sembuh Seketika

Juga, kaya akan mineral, termasuk zat besi, magnesium, selenium, dan seng yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jeroan juga kaya akan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

Dan yang terpenting, jeroan merupakan sumber protein, terutama protein hewani, yang menyediakan asam amino esensial agar tubuh berfungsi efektif.

(*)