GridStar.ID -Vaksinasi Covid-19 terus gencar dilaksanakan.
Suntikan vaksin Covid-19 telah diberikan pada jutaan masyarakat Indonesia.
Namun masih ada beberapa golongan yang belum bisa divaksin lantaran memiliki riwayat penyakit tertentu.
Salah satu keraguan datang dari parapenderita asam lambung.
Ketakutan akan dampak vaksin seolah menghantui parapenderita asam lambungsehingga mengurungkan niat divaksin.
Sebenarnya aman tidak yapenderita asam lambungmendapat suntikan vaksin Covid-19?
Yuk simak penjelasan ahli berikut ini.
Penyuntikanvaksin Covid-19(virus corona) diketahui saat ini penting untuk dilakukan untuk menekan laju pandemi.Diketahui selain menjalankan protokol kesehatan, penyuntikanvaksin Covid-19saat ini menjadi yang paling efektif dalam mencegah penyebaran infeksi virus corona.Dalam artikel berjudul "Why vaccination is safe and important"yang dilkutip darinhs.uk (30/3/2021), disebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.Artinya jika kita disuntikvaksin Covid-19, maka sistem kekebalan kita akan mengenal dan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.Meski demikian, perlu diketahui bahwa tidak semua orang dapat menerima suntikanvaksin Covid-19ini.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Dulu Gembar Gembor Jadi Wanita Simpanan Penceramah Kondang, Kini Pedangdut Ini Dikabarkan Sakit Kanker Stadium Akhir, Terpaksa Harus Pakai Payudara BuatanMulai dari orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, memiliki tekanan darah tinggi 180/110, menderita alergi, menderita penyakit autoimun, saluran pencernaan kroni dan lain sebagainya.Melihat hal itu tentu memunculkan pertanyaan, salah satunya bagipenderita asam lambungtinggi (GERD), apakah mereka termasuk kelompok yang diperbolehkan vaksinasi atau tidak?
Melansir dariindonesiabaik.id, penyakit saluran pencernaan kronis yang tidak bisa menerima vaksinasi adalahceliac diseasedan penyakit radang usus.