Follow Us

Perkembangan Terus Dinantikan, Sampai Saat Ini Ada 4 Vaksin yang Disebut Memiliki Efektivitas 90 Persen, Apa Saja?

Hinggar - Minggu, 22 November 2020 | 06:30
Bak Petir di Siang Bolong, Realisasi Vaksinasi Covid-19 Terancam Mundur dari Jadwal yang Ditentukan Pemerintah, Mengapa?
ShutterStock

Bak Petir di Siang Bolong, Realisasi Vaksinasi Covid-19 Terancam Mundur dari Jadwal yang Ditentukan Pemerintah, Mengapa?

Kendati begitu, laporan awal kemanjuran vaksin Sputnik V belum dipublikasikan dalam jurnal medis yang ditinjau sejawat.

Baca Juga: Agar Terbebas dari Pandemi, Benarkah Indonesia Butuh 340 Juta Dosis Vaksin Covid-19?

Sebagai tambahan informasi, Rusia menjadi negara pertama yang mendaftarkan dan menyetujui vaksin virus corona.

Gamaleya mengembangkan vaksin vektor virus menggunakan versi lemah adenovirus penyebab flu biasa utuk memperkenalkan lonjakan protein virus SARS-CoV-2 ke tubuh.

Vaksin menggunakan dua jenis adenovirus, dengan suntikan kedua diberikan setelah 21 hari untuk meningkatkan respons kekebalan.

Baca Juga: Kabar Baik, 11 Vaksin Ini Sudah Capai Fase Uji Coba Ketiga, Mana Saja yang Siap Diproduksi Massal?

4. Sinovac

Vaksin virus corona eksperimental yang dikembangkan Sinovac Biotech, CoronaVac, memicu respons imun yang cepat namun menghasilkan tingkat antibodi lebih rendah daripada orang yang sudah pulih dari penyakit Covid-19.

Diberitakan Aljazeera, 18 November 2020, para peneliti mengatakan vaksin CoronaVac memberikan perlindungan yang cukup.

CoronaVac dan empat vaksin emsperimental lainnya yang dikembangkan di China saat ini tengah menjalani uji coba tahap akhir untuk menentukan keefektifannya dalam mencegah Covid-19.

"Penemuan kami menunjukkan bahwa CoronaVac mampu memicu respons antibodi yang cepat dalam empat minggu setelah imunisasi dengan memberikan dua dosis vaksin pada interval 14 hari," ujar Zhu Fengcai dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jiangsu di Nanjing.

"Kami yakin ini membuat vaksin cocok untuk penggunaan darurat selama pandemi," lanjut dia. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest