GridStar.ID - Pemerintah Brazil menghentikan uji klinis vaksin covid-19 lantaran kejadian buruk dan serius.
Menurut Badan Pengasawan Kesehatan Nasional Brazil (Anvisa) kandidat vaksin Covid-19 CoronaVac memberikan dampak tertentu pada relawan.
Hal penting ini disampaikan Anvisa lewat laman resminya pada Senin (9/11/2020) malam.
Mengutip AP, Selasa (10/11/2020), vaksin CoronaVac ini diketahui merupakan vaksin buatan Sinovac, China, meski demikian kebanyak vaksin yang diuji coba Brazil ternyata dibuatoleh Butantan Institute.
CoronaVac telah memunculkan kontroversi di Brasil, sebab, Presiden Brasil Jair Bolsonaro sebelumnya telah meragukan efektivitas dari kandidat vaksin ini.
Keraguannya ini memicu kebingungan, terutama saat Bolsonaro mengungkapkan penolakannya secara terbuka bulan lalu seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Agar Terbebas dari Pandemi, Benarkah Indonesia Butuh 340 Juta Dosis Vaksin Covid-19?
Ia mengatakan warga Brasil tidak akan menjadi kelinci percobaan.
Pernyataan ini muncul setelah berita Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuello menyetujui pembelian CoronaVac yang diproduksi secara lokal oleh Butantan.
Alasan penghentian pengujian