GridStar.ID - Wabah virus covid-19 belum juga berakhir hingga akhir 2020 ini.
Para ilmuwan berlomba-lomba mencari vaksin dari virus covid-19 yang beberapa di antaranya telah memasuki fase uji coba klinis ketiga.
Salah satu yang diklaim memiliki efektivitas 90 persen adalah vaksin dari Pfizer Inc.
Baca Juga: Pemerintah Brazil Putuskan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac Dihentikan, Ada Apa?
"Kami berada dalam posisi yang berpotensi untuk menawarkan harapan," kata Wakil Presiden Pengembangan Klinis Pfizer Dr Bill Grubet seperti dikutip dari AP News, Selasa (10/11/2020).
Tantangan Distribusi
Meski diklaim efektif, Pakar Penyakit Menular AS Dr Anthony Fauci mengingatkan tantangan mendistribusikan vaksin virus corona berbasis m-RNA di negara berkembang.
Dikarenakan, untuk mengaktifkan sistem kekebalan terhadap virus, vaksin yang dikembangkan Pfizer harus dijaga pada suhu minus 70 derajat celcius (-94 F) atau di bawahnya.
"Itu memang memiliki tantangan (penyimpanan di suhu dingin). Di negara seperti Inggris dan Amerika Serikat dapat mengatasinya. Tapi, mungkin jauh lebih menantang di negara-negara berkembang," ujar Fauci dilansir Reuters, Jumat (13/11/2020).
Sementara itu, vaksin eksperimental Moderna Inc yang akan melaporkan data awal uji coba tahap akhir pada November, juga menggunakan teknologi mRNA.