Follow Us

Kabar Baik, 11 Vaksin Ini Sudah Capai Fase Uji Coba Ketiga, Mana Saja yang Siap Diproduksi Massal?

Tiur Kartikawati Renata Sari - Minggu, 18 Oktober 2020 | 12:02
Kabar Baik, 11 Vaksin Ini Sudah Capai Fase Uji Coba Ketiga, Mana Saja yang Siap Diproduksi Massal?
ShutterStock

Kabar Baik, 11 Vaksin Ini Sudah Capai Fase Uji Coba Ketiga, Mana Saja yang Siap Diproduksi Massal?

GridStar.ID - Proses pengembangan vaksin untuk virus corona Covid-19 hingga kini terus digenjot.

Bahkan, telah ada 11 perusahaan farmasi yang telah melewati fase ketiga uji coba.

Melansir The Guardian (14/10/2020), sejauh ini ada lebih dari 170 vaksin sedang diteliti, dan sebanyak 11 kandidat telah mencapai tahap 3.

Baca Juga: Distribusikan Banyak Vaksin Covid-19, Erick Thohir Sebut Bio Farma Sudah Diakui sebagai Perusahaan Global

Berikut ini daftaranya: 1. Universitas Oxford/AstraZeneca, 2. BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer, 3. Novavax, 4. CanSino Biologics Inc./Beijing Institute of Biotechnology, 5. Moderna/NIAID, 6. Sinovac, 7. Wuhan Institute of Biological Products Sinopharm, 8. Janssen Pharmaceutical Companies, 9. Gamaleya Research Institute, 10. Beijing Institute of Biological Products, Sinopharm, 11. University of Melbourne Murdoch Children’s Research Institute.

Banyak orang bertanya-tanya, apakah proses pembuatan vaksin membutuhkan waktu lama? Apa saja proses yang harus dilalui hingga nantinya muncul satu vaksin yang disetujui, siap didistribusikan dan digunakan?

Tahapan uji coba

Melansir ABC, sebuah vaksin akan dinyatakan aman, efektif, dan siap digunakan secara luas ketika sudah terbukti cukup aman dan efektif digunakan manusia untuk menjaga kekebalan dari virus.

Baca Juga: 11 Kandidat Vaksin Virus Corona dari Seluruh Dunia Sudah Masuk Fase 3, Akankah Vaksin Tersedia dalam Waktu Dekat?

Untuk mengetahui apakah vaksin aman dan efektif, para ahli atau perusahaan pengembang akan melakukan uji coba vaksin kepada hewan dan manusia dalam beberapa tahap.

Biasanya untuk uji pada manusia akan terdiri dari tiga tahap yang pelaksanaannya membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun.

Pada tahap pertama, jumlah orang yang menjadi relawan penerima vaksin masih sedikit, kemudian jumlahnnya bertambah banyak di setiap tahap selanjutnya.

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest