GridStar.ID - Pandemi covid-19 masih menjadi permasalahan di banyak negara.
Banyak perusahaan farmasi yang berlomba-lomba menciptakan vaksin covid-19 termasuk Pfizer dna Moderna.
Salam-sama mengklaim tingkat keefektivannya hingga 90 persen, siapa lebih unggul?
Dengan dua kabar baik itu, harapan untuk mengakhiri pandemi virus corona yang telah menginfeksi dunia selama hampir satu tahun, semakin cerah.
Para ahli berharap vaksin efektif lain akan mengikuti teknologi gen serupa atau yang disebut platform messenger RNA (mRNA).
Teknologi yang digunakan oleh Pfizer dan Moderna adalah menyuntikkan gen protein virus ke dalam tubuh untuk memicu respons kekebalan.
Meski menggunakan teknologi yang sama, keduanya berbeda dalam beberapa hal.
Penyimpanan
Melansir Fox News, Senin (16/11/2020), CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan, vaksin yang dikembangkan perusahaannya memiliki masa simpan enam bulan di freezer biasa pada suhu minus 20 derajat celcius.