Dalam pernyataannya, Anvisa mengatakan kejadian yang menjadi pemicu penangguhan uji coba tersebut terjadi pada 29 Oktober.
Baca Juga: Kabar Baik, 11 Vaksin Ini Sudah Capai Fase Uji Coba Ketiga, Mana Saja yang Siap Diproduksi Massal?
Akan tetapi, pihaknya tidak menjelaskan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi.
"Dengan penghentian penelitian ini, tidak ada relawan baru yang dapat divaksinasi," tulis Anvisa dalam pernyataannya.
Sebagai informasi, penghentian sementara dalam pengujian obat dan vaksin adalah hal yang umum.
Melakukan jeda pada studi memungkinkan peneliti untuk menyelidiki apakah suatu kondisi yang muncul merupakan efek samping dari obat atau vaksin.
Pengujian CoronaVac
Perlu diketahui, CoronaVac tengah diuji di tujuh negara bagian Brasil, ditambah distrik federal tempat ibu kota Brasilia berada.
Menyusul kontroversi tentang kandidat vaksin ini bulan lalu, Anvisa mengizinkan dilakukannya impor dari China sebanyak 6 juta dosis.
Namun, kandidat vaksin potensial tersebut tidak dapat diberikan kepada warga Brasil karena belum disetujui secara lokal.