Follow Us

Distribusikan Banyak Vaksin Covid-19, Erick Thohir Sebut Bio Farma Sudah Diakui sebagai Perusahaan Global

Tiur Kartikawati Renata Sari - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:02
Distribusikan Banyak Vaksin Covid-19, Erick Thohir Sebut Bio Farma Sudah Diakui sebagai Perusahaan Global
ShutterStock

Distribusikan Banyak Vaksin Covid-19, Erick Thohir Sebut Bio Farma Sudah Diakui sebagai Perusahaan Global

GridStar.ID - Pandemi covid-19 membuat sejumlah perusahaan farmasi menggenjot produksi vaksin covid-19.

Salah satunya, Bio Farma yang bekerja sama dengan Sinovac asal China dalam penemuan vaksin covid-19.

Bio Farma menjadi salah satu perusahaan farmasi yang diketahui telah banyak mendistribusikan vaksin ke seluruh dunia.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Orang Usia Muda dengan Keadaan Sehat Disebut Tidak Dapat Vaksin Covid-19 Sampai 2022, Apa Alasannya?

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan perusahaan pelat merah PT Bio Farma sudah menjadi perusahaan global setelah diakui kualitas dan kapasitas produksinya oleh Center of Epidemic Preparedness Innovation (CEPI).

"Kemarin Bio Farma menjadi perusahaan global karena diakui tingkat kualitasnya oleh CEPI di mana kita sudah mendistribusikan banyak vaksin ke dunia," kata Erick dalam konferensi pers virtual di tengah lawatannya ke Jenewa, Swiss, Jumat (16/10/2020).

Hal itu tentunya membuat Bio Farma menjadi salah satu produsen vaksin Covid-19 di dunia.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Tanah Air, PT Bio Farma Bakal Produksi Vaksin Covid-19 dengan Harga Rp 200 Ribu Saja

Sebab, Indonesia yang tergabung dalam COVAX Facility telah berkomitmen mendukung kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi seluruh warga dunia.

Erick pun menambahkan, ke depannya tak hanya Bio Farma selaku perusahaan pelat merah yang akan menjadi perusahaan global.

Dalam kunjungannya ke Swis, Erick juga berupaya mengembangkan industri kereta api Indonesia menjadi pemain di level global.

Baca Juga: Tak Perlu Rebutan, Pemerintah Sudah Susun Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 yang Disebut Bakal Siap Guna pada November 2020

Source : Kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest