Pada hari Senin (9/11/2020), Sekretaris Kesehatan Negara Bagian Sao Pulo, Jean Gorinchteyn, mengatakan 120 dosis suntikan pertama CoronaVac akan tiba di bandara internasional Sao Paulo pada 20 November.
"Kami akan mengikuti protokol kesehatan dalam memberikan suntikan vaksin ini. Pemberian vaksin hanya akan dilakukan ke publik setelah otorisasi final dari kewenangan kesehatan Brasil," jelasnya.
Menurut dia, hampir seluruh relawan yang diberi dua dosis vaksin menghasilkan antibodi yang dianggap dapat melindungi orang dari virus.
Sao Paulo juga mengimpor bahan mentah untuk memproduksi 40 juta suntikan CoronaVac, yang akan mulai tiba pada 27 November.
Penolakan sebelumnya
Di awal bulan ini, tepatnya 1 November 2020, lebih dari 300 warga Brazil berkumpul di jalan raya utama Sao Paulo untuk melakukan aksi protes atas imunisasi wajib dan menguji vaksin potensial Covid-19 tersebut.
Protes ini muncul setelah Gubernur Negara Bagian Sao Paulo, João Doria, mendukung kewajiban vaksin begitu vaksin tersedia.
Pernyataan ini memicu ketegangan dengan Presiden Jair Bolsonaro yang menyebut imunisasi vaksin didasarkan sukarela.
Melansir The Guardian, 1 November 2020, di São Paulo, vaksin Sinovac berada dalam uji coba klinis fase ketiga.
Baca Juga: Waduh! Bayi dan Anak-anak Kemungkinan Tidak Akan Mendapatkan Vaksin Covid-19, Ada Apa?