Aplikasi dan laman belajar tersebut seperti Kipin School 4.0., Microsoft Education, Quipper, Ruangguru, Rumah Belajar, Sekolah.mu, Udemy, Zenius, Google Classroom, Edmodo, dan lainnya.
Kuota belajar juga dapat digunakan mengakses platform konferensi video meliputi Cisco Webex, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me, dan Zoom.
Lebih lanjut, kuota belajar bisa dipakai mengakses 401 situs perguruan tinggi di Inddonesia.
Daftar aplikasi dan situs yang dapat diakses dengan kuota bantuan dapat diakses di sini.
Anggaran dana
Total anggaran dana sebesar Rp 8,9 triliun akan digunakan pada program ini, dengan rincian sebesar Rp 7,2 triliun untuk pembagian kuota gratis bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.
Sisanya, atau Rp 1,7 triliun, dialokasikan bagi para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar.
Sumber anggaran ini berasal dari optimalisasi anggaran Kemendikbud dan dukungan anggaran Bagian Anggaran dan Bendahara Umum Negara (BA BUN) 2020.
Sementara, subsidi kuota guru berasal dari dana realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak yang telah digeser waktu pelaksanaannya ke tahun depan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Perpanjang 4 Bantuan Covid-19 hingga Tahun Depan, Apa Saja?