Follow Us

Kabar Baik Berakhirnya Pandemi Corona, Pemerintah Gelontorkan Rp3,3 Miliar untuk Bayar DP Vaksin Virus Covid-19

Tiur Kartikawati Renata Sari - Senin, 07 September 2020 | 22:00
Kabar Baik Berakhirnya Pandemi Corona, Pemerintah Gelontorkan Rp3,3 Miliar untuk Bayar DP Vaksin Virus Covid-19
Shutter Stock

Kabar Baik Berakhirnya Pandemi Corona, Pemerintah Gelontorkan Rp3,3 Miliar untuk Bayar DP Vaksin Virus Covid-19

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Presiden Jokowi Sudah Tentukan Tanggal Suntik Vaksin Covid-19, Para Ahli Justru Beri Peringatan untuk Jangan Terlalu Berharap, Ada Apa?

Apabila uji klinis usai, kandidat vaksin itu akan didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ditargetkan pada Januari 2021.

Selain itu, pemerintah juga mengembangkan vaksin sendiri yakni vaksin Merah Putih yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Vaksin Merah Putih dijadwalkan bisa menyelesaikan uji coba pada hewan pada akhir 2020. Setelah uji itu efektif, bibit vaksin akan diserahkan kepada Bio Farma untuk kemudian dilakukan uji prakilinis dan klinis.

Baca Juga: Bak Angin Segar Berakhirnya Pandemi Corona, Pemerintah Pastikan Stok Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Aman, Negara Produsen Tetap Dipantau

Harga vaksin Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa harga vaksin Covid-19 tergantung pada penjual.

"Harga itu dinamikanya tinggi, tergantung masing-masing penjual, yang tetapkan bukan saya, tapi penjualnya. Karena itu vaksin merah putih harus kita buat supaya kalau negara lain mau beli vaksin kita tetapkan harganya," ujar Erick.

Kendati demikian, ia mengatakan kualitas vaksin tetap sama meski ada perbedaan harga.

Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk Daftar Relawan Suntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac, sang Gubernur: Kalau Ada Reaksi ya Kami Harus Tanggung Jawab

"Jadi kalau ditanya vaksin kenapa ada yang 5 dolar, 8 dolar, 20 dolar. Kalau dibilang karena kualitas? Tidak juga, karena semuanya bagus, sudah uji klinis ketiga," kata Erick.

Menurut dia, perbedaan harga vaksin corona bisa disebabkan oleh biaya penemuan yang mahal atau kapasitas produksi yang rendah.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular