Apabila uji klinis usai, kandidat vaksin itu akan didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ditargetkan pada Januari 2021.
Selain itu, pemerintah juga mengembangkan vaksin sendiri yakni vaksin Merah Putih yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Vaksin Merah Putih dijadwalkan bisa menyelesaikan uji coba pada hewan pada akhir 2020. Setelah uji itu efektif, bibit vaksin akan diserahkan kepada Bio Farma untuk kemudian dilakukan uji prakilinis dan klinis.
Harga vaksin Covid-19
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa harga vaksin Covid-19 tergantung pada penjual.
"Harga itu dinamikanya tinggi, tergantung masing-masing penjual, yang tetapkan bukan saya, tapi penjualnya. Karena itu vaksin merah putih harus kita buat supaya kalau negara lain mau beli vaksin kita tetapkan harganya," ujar Erick.
Kendati demikian, ia mengatakan kualitas vaksin tetap sama meski ada perbedaan harga.
"Jadi kalau ditanya vaksin kenapa ada yang 5 dolar, 8 dolar, 20 dolar. Kalau dibilang karena kualitas? Tidak juga, karena semuanya bagus, sudah uji klinis ketiga," kata Erick.
Menurut dia, perbedaan harga vaksin corona bisa disebabkan oleh biaya penemuan yang mahal atau kapasitas produksi yang rendah.