GridStar.ID - Angin segar disampaikan Presiden Joko Widodo terkait vaksin Covid-19.
Melalui tayangan dalam YouTube KompasTV, Jumat (28/08), Jokowi menjelaskan bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir sedang berupaya melobi negara-negara pembuat vaksin.
Jokowi yang sedang menghadiri acara penyerahan bantuan presiden produktif di Yogyakarta bahkan meyakini soal kapan vaksin bisa diberikan.
"Kemaren pak menteri BUMN sudah pergi ke Uni Emirat Arab, pergi ke China untuk memastikan vaksin itu bisa kita dapatkan, baik bahan baku yang bisa kita produksi di sini maupun beli jadi.
Tapi saya meyakini, insyaallah di Bulan Januari lah kita sudah mulai... suntik vaksin, biar keadaannya masuk pada normal kembali," ungkap Presiden Joko Widodo.
Sontak hal ini membuat banyak masyarakat merasa sedikit lega.
Namun hal berbeda justru disampaikan oleh para ahli yang mewanti-wanti agar masyarakat dunia jangan terlalu berharap pada vaksin virus asal Wuhan ini.
Dikutip dari New York Times (NYT), Kamis (27/08), setidaknya ada 88 kandidat vaksin yang sedang menjalani masa uji praklinis aktif di laboratorium dari seluruh dunia.
Sebanyak 67 di antaranya telah dijadwalkan memulai uji klinis sebelum akhir 2021, namun perlu waktu berbulan-bulan untuk melihat apakah vaksin-vaksin tersebut aman dan betul-betul efektif.