GridStar.ID - Daging menjadi salah satu bahan makanan yang cepat rusak jika kita tak menyimpannya dengan baik.
Ada kandungan mikroorganisme dan permukaan yang basah membuatnya cepat membusuk.
Ditambah adanya bakteri dan jamur, maka daging akan rusak dan tak bisa dikonsumsi lagi.
Baca Juga: Gunakan Baking Soda Agar Daging Kurban Idul Adha Tidak Alot, Begini Tips Mudahnya Dijamin Empuk!
Lalu bagaimana menjaga kualitas daging agar tak cepat busuk meski di simpan cukup lama?
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakuka agar daging tak cepat rusak dan tetap bisa dikonsumsi dengan aman.
Baca Juga: Daging Kurban Bisa Aman Disimpan Berapa Lama? Ini Kata Ahli Gizi
1. Jangan dicuci
Kebiasaan ini mungkin kerap kita lakukan sebelum menyimpan daging.
Namun jika kita tidak ingin memasak daging, lebih baik jangan dicuci terlebih dahulu untuk kemudian disimpan dalam kulkas.
Karena dengan mencuci daging sapi atau kambing itu hanya akan menambah kandungan air pada daging.
Kondisi ini akan membuat daging akan mengalami freezer burn saat disimpan dalam kulkas.
Daging dalam kondisi ini akan menjadi rusak oleh dehidrasi dan oksidasi karena udara mencapai makanan.
Daging yang mengalami freezer burn akan terlihat mengering.
Proses pencucian daging juga rentang terkontaminasi oleh bakteri.
2. Segera masukkan daging dalam kulkas
Jangan simpan daging dalam suhu ruang terlalu lama.
Karena ada kemungkinan daging akan terkontaminasi berbagai macam bakteri, seperti Salmonella hingga E.coli.
Suhu juga akan mempengaruhi mikroorganisme yang ada di dalam daging.
Oleh karena itu segera simpan daging dalam pendingin karena itu akan membuat mikroorganisme yang membuat daging mudah busuk tidak aktif.
3. Potong kecil daging sebelum disimpan
Sebelum disimpan disarankan memotong daging sapi atau kambing denga ukuran yang kecil.
Hal ini memiliki beberapa manfaat nantinya.
Daging yang dipotong lebih kecil akan mudah dicairkan dibandingan yang besar.
Selain itu akan membuat kita tak banyak melakukan kontak terhadap daging yang belum akan kita olah.
Hal ini mencegah adanya kontaminasi bakteri bibit penyakit pada daging.
4. Bungkus dengan plastik
Sebelum disimpan di lemari es, sebaiknya daging disimpan dalam bungkus plastik terlebih jika daging memiliki kadar lemak yang tinggi.
Selain itu dengan membungkusnya dengan plastik, maka akan menghindari dari kontaminasi bakteri dari bahan makanan lain di dalam lemari es.
5. Simpan dalam freezer
Simpan dalam freezer dengan suhu -12 derajat celcius.
Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengawetkan daging.
Ini juga akan membuat daging tak banyak mengalami perubahan baik dari rasa maupun kualitasnya.
Pembekuan juga akan membuat nilai gizi dari daging akan tetap bertahan.
Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:
2bulan pada temperatur -12 derajat Celsius
4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius
8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius
12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius
6. Jangan cairkan daging dalam suhu ruangan
Jika ingin mengolah daging yang sudah dibekukan, jangan langsung dicairkan dalam suhu ruang.
Hal ini akan membuat bakteri akan cepat bereaksi.
Oleh karena itu lebih baik daging dipindahkan ke chiller dan biarkan daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya. (*)