Follow Us

Tingkat Kematian Karena Virus Corona di Eropa dan Amerika Tercatat Lebih Tinggi di Bandingkan Asia, Ternyata Ini yang Jadi Penyebabnya

Hinggar - Rabu, 03 Juni 2020 | 16:02
Vaksin Virus Corona Belum Ditemukan, Ini Obat yang Dinilai Paling Menjanjikan Mengobati Covid-19 Selama Pandemi?
Xinhua

Vaksin Virus Corona Belum Ditemukan, Ini Obat yang Dinilai Paling Menjanjikan Mengobati Covid-19 Selama Pandemi?

Baca Juga: Kabar Gembira Penangkal Corona Telah Ada, Dapat Obat Covid-19 dari China, Gubernur Maluku Serahkan 1.200 Dus untuk Rumah Sakit: Ini Menyembuhkan Pasien di Wuhan!

Cuaca dan Budaya

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa panas dan kelembaban bisa memperlambat penyebaran virus meski tak menghentikannya.

Tetapi beberapa negara khatulistiwa seperti Ekuador dan Brazil menunjukkan hasil yang berbeda, ada banyak kasus dan kematian karena virus corona.

Faktor demografi juga berperan dalam kesenjangan regional.

Di Jepang sendiri percaya dengan menerapkan kebersihan dan kebiasaan baik, penggunaan masker serta menghindari jabat tangan menjadi salah satu cara memperlambat penyebaran virus.

Perawatan kesehatan secara luas dan penekanan negara dalam melindungi orang tua bisa menurunkan angka kematian di sana.

Baca Juga: Covid-19 Masih Jadi Pandemi di Indonesia, Menteri Agama Tetapkan Pelaksaan Ibadah Haji Tahun Ini Dibatalkan

Virus bermutasi

Penelitian dari Cambridge University menemukan bahwa virus tersebut bermutasi saat meninggalkan Asia Timur dan menyebar di Eropa.

Tipe awal virus mungkin secara imunologis telah bermutasi untuk mengatasi perlawanan di luar Asia.

Ahli genetika yang memimpin penelitian, Peter Forster mengatakan, ada data klinis yang sangat terbatas tentang bagaimana berbagai tipe virus berinteraksi dengan populasi yang berbeda.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular