Ia masih terus menindaklanjuti apakah perbedaan tipe virus itu mampu menjelaskan tingkat kematian yang kontras.
Gen dan Sistem Imun
Dokter dan imunolog Jepang, Tasuku Honjo menyampaikan orang keturunan Asia dan Eropa memiliki perbedaan besar dalam haploptipe antigen leukost (HLA), gen yang mengendalikan sistem kekebalan tubuh terhadap virus.
Hal itu yang mungkin bisa menjelaskan tingkat kematian Asia bisa lebih rendah.
Namun ini tak bisa menjadi satu-satunya alasan.
Peneliti dari Tokyo University, Tatsuhiko Kodama menyampaikan bahwa sistem kekebalan tubuh orang Jepang cenderung bereaksi terhadap virus corona seakan mereka telah memiliki paparan sebelumnya.
Selain itu ia menyampaikan bahwa vaksinasi Bacille Calmette-Guerin (BCG) mungkin juga memiliki peran.
Suntikan ini berpotensi terhadap respons peningkatan kekebalan pada tingkat sel.
Namun, tak hanya Jepang, Perancis juga memiliki catatan vaksinasi ini walaupun dengan jenis vaksin yang berbeda.
Tingkat Obesitas