Menurut Alphonzus, pihaknya juga telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk dilaksanakan secara disiplin ketika pusat perbelanjaan kembali dioperasikan.
"Pemulihan ekonomi memang perlu setelah hampir tiga bulan terpuruk tapi tentunya tetap harus disertai dengan perhatian terhadap kesehatan masyarakat karena wabah Covid-19 belum berakhir,"
Namun, dia enggan memastikan apakah pembukaan pusat perbelanjaan di Jakarta akan dilakukan pada 8 Juni 2020.
Waktu pembukaan itu berdasarkan kajian awal skenario pemulihan ekonomi yang dilakukan Kementerian Koordinasikan (Kemenko) Bidang Perekonomian.
"Sampai dengan saat ini masih belum ada konfirmasi resmi tanggal pasti pembukaan pusat perbelanjaan, khususnya di DKI Jakarta," ungkapnya.
Menurut Alphonzus, Kemenko Perekonomian pernah mengundang asosiasi untuk mendiskusikan wacana pembukaan tersebut.
Namun, pemerintah masih terus mengkaji semua aspek terkait pemulihan ekonomi ataupun pelonggaran pembatasan yang akan dilakukan.
"Semua aspek harus diantisipasi dengan baik agar supaya skenario pembukaan dapat terlaksana dengan baik pula," ungkapnya.
Diketahui, Kemenko Perekonomian tengah melakukan kajian awal mengenai skenario pemulihan ekonomi Indonesia dengan mengoperasikan kembali sejumlah sektor yang dibagi ke dalam beberapa tahapan.