"Ini aneh, tenaga kerja lokal kita rumahkan lalu TKA didatangkan dari luar ini tentunya sedih sekali," katanya.
Senada juga disampaikan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh.
Terkait rencana kedatangan TKA itu, bahkan, ia siap memimpin aksi penolakan jika kedatangan TKA tersebut tetap dipaksakan.
"Saya pimpin langsung aksi jika dipaksa datang," tegasnya. (*)