Follow Us

Lebih Mematikan dari Covid-19, Ganasnya Wabah Flu Spanyol 1918: Menginfeksi Sepertiga Penduduk Bumi dan Tewaskan 50 Juta Nyawa

Nadia Fairuz Ikbar - Kamis, 30 April 2020 | 22:30
Lebih Mematikan dari Covid-19, Ganasnya Wabah Flu Spanyol 1918: Menginfeksi Sepertiga Penduduk Bumi dan Tewaskan 50 Juta Nyawa
Kompas.com

Lebih Mematikan dari Covid-19, Ganasnya Wabah Flu Spanyol 1918: Menginfeksi Sepertiga Penduduk Bumi dan Tewaskan 50 Juta Nyawa

Penyakit ini juga lebih menyerang negara-negara miskin.

Kajian tahun 2020 yang dilakukan seorang peneliti Harvard University, Frank Barro memperkirakan sekitar 0,5% penduduk AS meninggal, sementara di India 5,2% penduduknya meninggal.

Baca Juga: Jadi Negara Tertinggi Wabah Covid-19 di Dunia, Baru-baru Ini Tercatat Kasus Keracunan di AS Meningkat Usai Donald Trump Sebut Suntik Disinfektan Bisa Lawan Corona

Wanita pekerja

Wabah flu Spanyol 1918
Kompas.com

Wabah flu Spanyol 1918

Wabah flu Spanyol tidak mengubah masyarakat secara besar-besaran, tetapi pandemi ini tetap mengguncang keseimbangan gender di sejumlah negara.

Peneliti Texas A&M University, Christine Blackburn menemukan kekurangan tenaga kerja di AS membuka jalan bagi kaum perempuan.

Pada tahun 1920, Kongres meratifikasi Amendemen ke-19 yang memberikan hak pilih kepada perempuan AS.

Baca Juga: Tak Ada Korban Meninggal Dunia, Terungkap Taktik Cerdik Pemerintah Vietnam Berhasil Taklukan Wabah Virus Corona!

Para pekerja juga diuntungkan dengan peningkatan upah karena kelangkaan tenaga kerja.

Di AS, upah di sektor manufaktur melonjak dari 21 sen per jam di tahun 1915, menjadi 56 sen di tahun 1920.

Warisan negatif bagi generasi baru

Source : Tribun Manado

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular