Sejarawan kesehatan Mark Honigsbaum mengamati bahwa edisi 1924 Encyclopaedia Britannica "bahkan tidak menyebutkan pandemi flu Spanyol dalam ulasannya tentang 'tahun paling penting' di abad ke-20".
Sementara buku-buku sejarah pertama yang membahas wabah itu baru muncul sekitar tahun 1968.
Kini virus corona sudah pasti membuat sejumlah orang mengingat kembali flu Spanyol. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Manado dengan judul "50 Juta Orang Meninggal, Sepertiga Penduduk Bumi Terinfeksi, Ganasnya Pandemi Flu Spanyol 1918"