GridStar.ID- Siapa yang tak mengenal Habib Riziq?
Sesosok ulama Indonesia yang namanya cukup kontroversial di tanah air.
Dirinya juga merupakan ketua dari Fron Pembela Islam atau yang biasa disebut FPI.
Pemerintah Indonesia melalui Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan bahwa hingga Desember 2019 Habib Rizieq Shihab tidak pernah melaporkan tentang masalahnya kepada Pemerintah Indonesia.
Polemik kepulangan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dari Tanah Suci di Arab Saudi ke Indonesia tampaknya memang masih berkepanjangan.
Maklum, kedua belah pihak seperti berpegang teguh pada pendirian masing-masing.
"Rizieq sendiri tidak pernah lapor tentang masalahnya (ke Pemerintah Indonesia)," ujar Mahfud usai melakukan rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).
Mahfud mengatakan, seluruh permasalahan Habib Rizieq yang diungkapkan, selama ini hanya didengar dari media sosial saja seperti YouTube.
Padahal, menurut dia, jika Rizieq mau melapor, maka Pemerintah Indonesia pun bersedia membantu jika diperlukan.
Mahfud memastikan, pemerintah Indonesia sama sekali tidak melakukan pencekalan terhadap Rizieq Shihab.
"Kami sudah berdiskusi, mengecek semua lini, jalur-jalur yang dimiliki. Jalur Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum dan HAM," ujar Mahfud.
"Ternyata memang tidak ada sama sekali pencekalan yang dilakukan pemerintah Indonesia. Tidak ada sama sekali," lanjut dia.
Lantaran tidak melakukan pencekalan, pemerintah Indonesia pun tidak dapat melakukan apapun terkait pemulangan Rizieq dari Arab Saudi.
Habib Rizieq mengisi kajian via daring
Urusan pulang atau tidaknya Rizieq dari Saudi, lanjut Mahfud, bukan urusan pemerintah Indonesia. Melainkan urusan Rizieq Shihab sendiri dengan pemerintah Arab Saudi.
Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab menegaskan dirinya dicekal Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia. Ia merasa tengah diasingkan di Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Rizieq saat memberi sambutan dalam reuni Akbar 212 yang berlangsung di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (02/12/2019).
Rizieq memberi sambutan lewat video yang ditayangkan di layar dekat panggung utama. Dalam sambutannya, awalnya Rizieq meminta maaf kepada massa 212 karena tidak bisa hadir di Monas dengan alasan masih dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.
"Karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintah Indonesia," kata Rizieq.
Rizieq mengatakan, ada dua pernyataan Duta Besar Arab Saudi, baik yang lama dan baru, untuk membuktikan keyakinannya bahwa pencekalan atas permintaan pemerintah Indonesia.
"Apa yang sudah dikatakan Duta Besar Arab Saudi yang lama, yaitu Syekh Osama Al Shuaibi, beliau menyatakan bahwa 'kami Saudi setiap saat siap untuk memberikan Habib Rizieq ke Indonesia'. Akan tetapi silahkan Anda tanyakan tentang sikap dari pemerintah Anda sendiri,'" ucap Rizieq.
Selain itu, kata Rizieq, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang baru, Esam A. Abid Athagafi mengungkapkan bahwa tengah ada negosiasi antara Arab Saudi dan Indonesia mengenai dirinya.
Dua pernyataan berbeda tersebut, menurut Rizieq, bukti bahwa dirinya tengah diasingkan oleh pemerintah Indonesia.
"Sebetulnya dua pernyataan dari dua duta besar Saudi baik yang lama atau yang baru itu sudah lebih dari sekadar pembuktian, lebih dari sekedar kesaksian. Pengakuan dari dua duta besar tersebut sudah cukup menjadi bukti bagi kita bahwa pencekalan yang terjadi pada saya saat ini tidak lain dan tidak bukan adalah pengasingan oleh rezim penguasa Indonesia saat ini," tutur Rizieq.
Rizieq juga membantah ucapan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut dirinya tidak pernah melaporkan masalahnya ke Pemerintah Indonesia.
"Bahwa pada saat terjadi pencekalan pihak yang pertama kali saya hubungi dan saya beritahukan adalah pihak otoritas pemerintah Republik Indonesia," kata Rizieq.
Bahkan, kata Rizieq, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi mengirim utusan resmi ke kediamannya di kota Mekkah.
Utusan yang dikirim ialah Ketua Pos Badan Intelijen Negara (BIN) yang ada di KBRI Riyadh, Arab Saudi untuk meminta keterangan Rizieq.
Menurut Rizieq, utusan tersebut juga meminta salinan dokumen dirinya seperti paspor dan visa.
Pernikahan anak Habib Rizieq di Arab Saudi
"Bahkan, handphone dari pos BIN dari KBRI tersebut saya sempat bicara dengan Pak Dubes, saya sempat menawarkan Pak Dubes untuk mampir ke rumah saya untuk datang ke kota suci Mekkah," ujar Habib.
Rizieq juga mengaku diperintahkan oleh Dubes Indonesia untuk Arab Saudi untuk memberi keterangan selengkap-lengkapnya pada utusan KBRI tersebut. "Apakah ini bukan laporan namanya?" ucap dia.
Dari Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab berbicara soal pencekalan. Menhan Prabowo Subianto mengaku akan mempelajari pengakuan Habib Rizieq.
"Saya pelajari dulu ya," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019) seperti dikutip dari detikcom.
Prabowo juga disinggung soal janjinya memulangkan Habib Rizieq saat kampanye Pilpres 2019. Prabowo tetap menjawab akan mempelajari dan mengaku belum mendengar pengakuan terbaru Habib Rizieq.
"Nanti kita pelajari dulu. Saya belum dengar," ujar Prabowo.
Prabowo langsung beranjak menuju Kemhan dan dijadwalkan bertemu Dubes Arab Saudi pada Selasa (12/11/2019) sore. Apakah membahas Habib Rizieq?
"Mudah-mudahan, nanti kita lihat," sebutnya.
Pengakuan Habib Rizieq Shihab soal dicekal termuat dalam YouTube Front TV. Dia menekankan sama sekali tidak melakukan pelanggaran di Arab Saudi.
"Saya dilarang berpergian ke Saudi, bahkan ini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan. Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan," ujar Habib Rizieq seperti dilihat di cuplikan video YouTube Front TV, Minggu (10/11/2019).
Di hari pertama bulan suci Ramadan, cucu dari Habib Rizieq Shihab, pendiri Front Pembela Islam (FPI) lahir.
Cucu kembar Habib Rizieq
Cucu Habib Rizieq Shihab itu merupakan anak kembar laki-laki.
Diberi nama Sayyid Hasan dan Sayyid Husein.
Cucu Habib Rizieq Shihab tersebut merupakan cucu ke enam dan ke tujuh.
Kedua cucu kembarnya tersebut merupakan putra dari Habib Alwi bin Hasan bin Smith dan Syarifah Aida binti Habib Rizieq Syihab.
Informasi itu disampaikan melalui akun Twitter @FpiMozaik, Jumat (24/4).
Dengan foto kedua cucunya yang sedang digendong seorang pria.
Dituliskan, 'Telah Lahir Cucu IB HRS, Kembar Diberi Nama Sayyid Hasan Dan Sayyid Husein.'
Cucu kembarnya itu lahir pada Jumat, 24 April 2020 M 1 Ramadan 1441 H, Pukul 15.15 WIB.
"Keduanya dijadikan anak Soleh yang melanjutkan perjuangan datuknya, Amiin ya Robbal Alamiin," tulisnya. (*)
Artikel ini telah tayang di fotokita.net dengan judul "Ngotot Bilang Proses Kepulangannya Dicekal Pemerintah, Tiba-tiba Habib Rizieq Bawa Kabar Gembira: Berkah Ramadhan"