Malam Ini Nisfu Syaban, Ustaz Abdul Somad Ungkap Perihal Keutamaan dan Kegiatan yang Dianjurkan Bagi Umat Islam: Allah akan Ampuni Umatnya pada Malam itu Kecuali...

GridStar.ID - Bulan Syaban menjadi salah satu momen istimewa bagi umat muslim.Banyak keutamaan dan berbagai macam peristiwa penting pada bulan Syaban ini.Pada bulan Syaban memiliki malam yang penuh berkah yang disebut malam Nisfu Syaban.

Baca Juga: Fadel Islami Dituding Incar Harta Janda Nassar yang 15 Tahun Lebih Tua Darinya, Terungkap Pundi-pundi Harta Muzdalifah Berasal Sampai Bisa Miliki Istana Mewah Seharga Puluhan MiliarMalam Nisfu Syaban diyakini sebagai malam pengampunan dan penuh keberkahan.Malam Nisfu Syaban diperingati setiap pertengahan bulan Syaban.Malan Nisfu Syaban yang pada tahun 144 H jatuh pada Rabu malam (08/04) sangat mulia bagi umat Islam di dunia.Baca Juga: Diam-Diam Idolakan UAS hingga Sandang Gelar Gus Lora dari Nahdlatul Ulama, Pengacara Rp30 Miliar Hotman Paris Sempat Diisukan Masuk Islam: Berawal Keterpaksaan, Lama-Lama Jadi Kebutuhan

Malam Nisfu Sya'ban 1441 H jatuh pada malam ini, Rabu (08/04).Malam Nisfu Syaban memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam.Dai kondang Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya menjelaskan keutamaan bulan Syaban, bulan di dalamnya terdapat satu malam yang pada malam itu Allah akan mengampuni dosa semua umatnya, yaitu malam Nisfu Syaban.

Baca Juga: Sosok Pria Asal Korea yang Jadi Bos Samsung di Indonesia Ini Ternyata Seorang Mualaf, Putuskan Memeluk Islam Usai Berkunjung ke Aceh: Saya Lihat Sendiri Bagaimana Umat Muslim Berperilaku!Seperti dikutip dari satu video YouTube yang diunggah melalui channel Tafaqquh Video, Ustadz Abdul Somad mengawali ceramah tentang keutamaan dan amalan bulan Syaban dengan kisah cucu angkat Nabi Muhammad SAW, Usamah bin Zaid.Usamah datang menemui Nabi Muhammad SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah saya tidak pernah melihat Engkau berpuasa di bulan-bulan lain sebanyak engkau berpuasa di bulan Syaban. Ada apa gerangan?"Mendengar pertanyaan cucunya itu, Rasulullah menjawab bulan ini ( Syaban) merupakan bulan semua amalan diangkat ke sisi Allah SWT dan Rasulullah sangat senang saat amalnya diangkat Allah SWT sedang dalam keadaan berpuasa.

Serambi Indonesia - Tribunnews.com

Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Perihal Keutamaan Malam Nisfu Syaban dan Kegiatan yang Dianjurkan Bagi Umat Islam: Allah akan Ampuni Umatnya pada Malam itu Kecuali Dua, Apa Itu?

Setelah itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan, saking seringnya Rasulullah berpuasa pada bulan Syaban, Aisyah tak bisa lagi membedakan apakah Rasulullah berpuasa pada hari itu atau tidak.“Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa dalam satu bulan, kecuali bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat Nabi lebih banyak puasa dari Ramadhan selain di bulan Sya'ban,” kata Ustadz Abdul Somad menerjemahkan hadis yang dibacanya.Berdasarkan dua hadis tersebut, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa puasa merupakan salah satu amalan yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan Syaban.

Baca Juga: Mohamed Salah Pemain Jagoan Liverpool Ini Telah Tingkatkan Citra Islam di Seluruh Britania Raya, Kok Bisa?Selain berpuasa, amal lain yang bisa dilakukan adalah membaca Alquran, berzikir, serta amal harta seperti sedekah dan wakaf.Malam PengampunanDari 30 malam untuk beramal di bulan Syaban, ada malam yang mendapat kekhususan, yaitu malam Nisfu Syaban.Ustadz Abdul Somad mengatakan, hadis-hadis tentang keutamaan malam Nisfu Syaban yang selama ini digunakan, kebanyakan hadis-hadis dhaif (lemah).

Baca Juga: Pria Pembenci Islam Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Buat Disertasi Tentang Pemain Sepak Bola Muslim Mohamed Salah, Ini Kesaksiannya Hadapi Perjalanan Spiritual yang Penuh Gejolak Batin!

Ustadz Abdul Somad membacakan salah satu hadis dhaif tentang keutamaan malam Nisfu Syaban yang mengisahkan bahwa Aisyah melihat Nabi Muhammad sujud lama sekali.Usai salat, Aisyah bertanya pada Rasulullah SAW kenapa sujudnya lama sekali.Rasulullah SAW balik bertanya apakah kamu tidak tahu malam ini adalah malam ampunan.

Baca Juga: Nasib Korban Meninggal Virus Corona Dipertanyakan, Bimas Islam Jelaskan Tahapan Penguburannya, Begini Tata Cara dari Salat Jenazah hingga PemakamannyaHadis tersebut, kata Ustadz Abdul Somad, adalah hadis dhaif.“Lalu, apakah hadis dhaif itu tidak boleh diamalkan, jawabannya bisa. Mengapa? Karena memenuhi lima syarat di antaranya untuk fadhail a’mal dan hadis tersebut berada di bawah naungan hadis shahih,” kata Ustadz Abdul Somad.Lalu, Ustadz Abdul Somad membacakan hadis hasan shahih yang artinya:Baca Juga: Sejak Awal Nikah Dituding Incar Harta Warisan Suami Muzdalifah yang Tak Habis 7 Turunan, Endang Tarot Terawang Perangai Fadel Islami: Jadi Kegaduhan yang Tidak Berujung, akan Muncul Penyesalan!

"Pada malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam Nisfu Syaban tiba.”Shalat Malam Nisfu SyabanUstadz Abdul Somad dalam video itu menjelaskan, shalat pada malam Nisfu Syaban tidak dilakukan pada masa Nabi dan sahabat.Namun, shalat malam Nisfu Syaban dilakukan pada masa Tabi’in, yang dilakukan oleh Tabi’in di Negeri Syam (sekarang Suriah, Lebanon, Palestina dan Yordania).

Baca Juga: Menyesal Bunuh sang Kekasih Hingga Harus Mendekam di Penjara Belasan Tahun, Pesinetron Ini Taubat Masuk Islam Setelah Sering Mimpikan Hal IniPara Tabi’in di Negeri Syam ini memeriahkan masjid-masjid pada malam Nisfu Syaban.Lalu, apakah boleh meramaikan masjid dengan shalat dan zikir pada malam Nisfu Syaban, Ustadz Abdul Somad berpendapat boleh.Doa Malam Nisfu SyabanPada malam Nisfu Syaban kita bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk panjang umur, murah rezeki, dan tetap iman.Baca Juga: 7 Bulan Pelajari Agama Islam, Model Seksi Ini Putuskan Jadi Mualaf Meski Ditinggalkan Ratusan Ribu Fansnya