GridStar.ID - Pemerintah china nampaknya kecolongan, kasus baru virus corona hadir kembali.
Seperti yang kita ketahui, China berhasil menekan turun angka pasien virus corona.
Namun, belum lama ini salah satu kita besar di China justru kembali menerapkan tindakan lockdown.
Tindakan tersebut dilakukan karena wabah virus corona dikabarkan kembali menyerang kota Harbin di China.
Melansir Nakita.ID, sudah 70 orang lebih yang positif virus corona setelah kasus wuhan mereda.
Sedangkan 4000 orang lainnya sedang diperiksa hasil laboratnya.
Munculnya kasus baru lagi di China diduga karena adanya seorang siswa yang studi di New York dan baru kembali ke China.
Di Kota Harbin ada sekitar 10 juta penduduk yang berada di sana, dan kini pihak pejabat China sudah menjaga ketat orang-orang yang hendak masuk ke kota Harbin tersebut.
Kemunculan mewabahnya kembali virus corona di kota Harbin tentunya membuat kepanikan kembali.
Pasalnya China baru saja bernapas lega dan mengumumkan bahwa hanya tersisa dua pasien yang kritis di kota Wuhan.
"Berita itu muncul ketika China hari ini mengumumkan bahwa hanya ada dua pasien sakit kritis yang tersisa di Wuhan, bekas pusat pandemi," tulis keterangan tersebut seperti dikutip di Jakarta, Kamis (23/04) melansir dari Tribunnews.
Pemerintah langsung mengambil kebijakan tegas untuk memantau orang yang keluar masuk wilayah tersebut.
"Sebelum memasuki fasilitas umum dan kompleks perumahan, orang harus menggunakan aplikasi kesehatan yang disetujui pemerintah untuk membuktikan mereka tidak memiliki virus, suhunya diambil dan memakai masker wajah," tulis sebuah pemberitahuan.
Disisi lain, warga harus mengikuti langkah-langkah menjauhkan sosial, pernikahan, pemakaman, pertunjukan publik, dan konferensi dilarang.
(*)