GridStar.ID - Wabah virus corona telah menjangkit lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia.
Diduga berasal dari Kota Wuhan, disebut-sebut China tidak lahi melaporkan kasus kematian akibat covid-19 sejak, Jumat, (17/04).
Namun, lagi-lagi China kecolongan hingga melaporkan adanya 1.290 kasus kematian di Wuhan akibat corona dan 325 kasus baru.
Melansir dari BBC, pejabat Wuhan membantah ada yang mereka tutupi terkait jumlah kasus virus corona yang sebenarnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (17/04), para pejabat di Wuhan mengatakan angka-angka yang direvisi merupakan hasil data baru yang diterima dari berbagai sumber termasuk catatan yang disimpan oleh rumah duka dan penjara.
Termasuk kematian terkait dengan virus di luar rumah sakit seperti orang yang meninggal di rumah yang tak sempat tercatat sebelumnya.
"Verifikasi statistik mengikuti upaya pihak berwenang untuk memastikan bahwa informasi tentang epidemi Covid-19 kota terbuka, transparan dan datanya akurat,” kata pernyataan itu.
Laporan itu juga menyebut bahwa sistem kesehatan awalnya kewalahan sehingga kasus dilaporkan secara keliru.
“Kekurangan kapasitas pengujian pada tahap awal berarti bahwa banyak pasien yang terinfeksi namun tidak diperhitungkan,” jelas pernyataan itu lagi.