Pasalnya China baru saja bernapas lega dan mengumumkan bahwa hanya tersisa dua pasien yang kritis di kota Wuhan.
"Berita itu muncul ketika China hari ini mengumumkan bahwa hanya ada dua pasien sakit kritis yang tersisa di Wuhan, bekas pusat pandemi," tulis keterangan tersebut seperti dikutip di Jakarta, Kamis (23/04) melansir dari Tribunnews.
Pemerintah langsung mengambil kebijakan tegas untuk memantau orang yang keluar masuk wilayah tersebut.
"Sebelum memasuki fasilitas umum dan kompleks perumahan, orang harus menggunakan aplikasi kesehatan yang disetujui pemerintah untuk membuktikan mereka tidak memiliki virus, suhunya diambil dan memakai masker wajah," tulis sebuah pemberitahuan.
Disisi lain, warga harus mengikuti langkah-langkah menjauhkan sosial, pernikahan, pemakaman, pertunjukan publik, dan konferensi dilarang.
(*)