Follow Us

Janji Jokowi Berikan Bantuan Berupa Uang Tunai Malah Ditolak Mentah-mentah oleh Para Kepala Desa, Ternyata Ini Alasannya!

Nadia Fairuz Ikbar - Minggu, 19 April 2020 | 17:00
Janji Jokowi Berikan Bantuan Berupa Uang Tunai Ditolak Mentah-mentah oleh Para Kepala Desa, Ternyata Ini Alasannya
instagram @jokowi

Janji Jokowi Berikan Bantuan Berupa Uang Tunai Ditolak Mentah-mentah oleh Para Kepala Desa, Ternyata Ini Alasannya

Konflik yang dikhawatirkan terjadi yaitu adanya protes dari warga yang tidak menerima bantuan.

Kalau pun tetap ingin diberikan bantuan langsung tunai, kepala desa menginginkan dibagikan secara rata kepada seluruh warganya.

Bupati Garut Rudy Gunawan
Kompas.com

Bupati Garut Rudy Gunawan

“Desa maunya jangan Rp 600.000, Rp 200.000 bagi rata saja, tapi itu kan melanggar aturan,” kata Rudy.

Baca Juga: Pemerintah Sempat Dituding Tak Transparan Soal Angka Kasus yang Terinfeksi Virus Corona, Usaha IDI Akhirnya Berbuah Manis, Jokowi Tegas Minta Jajarannya Ungkap Data Covid-19: Keterbukaan Data Penting!

Rudy pun menyatakan bahwa pemerintah kabupaten Garut tengah menghitung anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Di satu sisi kita harus refocusing untuk Covid-19, di sisi lain harus ada efisiensi hingga mencapai Rp 340 miliar dana dari pusat ditarik,” ujar Rudy.

Di samping itu Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengaku bahwa penolakan penyaluran bantuan langsung tunai tersebut juga dikarenakan banyaknya program bantuan yang belum turun sejauh ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Wabah Covid-19 Sebagai Bencana Nasional, Ini Langkah Besar yang Diambil dalam Upaya Percepatan Penanganan Virus Corona, Apa Itu?

“Kita sudah mengimbau agar jangan panik, tapi yang terjadi di lapangan seperti itu,” ujar Helmi.

Di Garut sendiri terdapat 450.000 kepala keluarga yang terkena dampak wabah virus corona yang nantinya akan mendapatkan berbagai program bantuan.

“Kita mengharapkan semua program-program tersebut bisa mengatasi 450.000 KK yang terdampak langsung sesuai ajuan dari desa,” ujar Helmi.

Source : Kompas.com, GridHITS

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest