Follow Us

Banyak Pengangguran Akibat Usaha Gulung Tikar saat Wabah Corona, Jokowi Janjikan Pagawai Korban PHK Program Padat Karya Produksi Disinfektan hingga Masker

Yulia Susanti - Rabu, 08 April 2020 | 20:00
Banyak Pengangguran Akibat Usaha Gulung Tikar saat Wabah Corona, Jokowi Janjikan Pagawai Korban PHK Program Padat Karya Produksi Disinfektan hingga Masker
Instagram/@jokowi

Banyak Pengangguran Akibat Usaha Gulung Tikar saat Wabah Corona, Jokowi Janjikan Pagawai Korban PHK Program Padat Karya Produksi Disinfektan hingga Masker

GridStar.ID - Pemerintah sempat menjanjikan program padat karya tunai, apa itu?Program ini akan memberikan penghasilan sementara bagi pekerja harian yang kehilangan pendapatan.Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 berdampak besar pada perekonomian masyarakat tanah air.

Baca Juga: Gara-Gara Tak Terima Kenyataan Positif Corona, Perempuan Ini Membabi-buta Ludahi Orang-Orang di Sekelilingnya, Nasibnya Berakhir TragisMenurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto program padat karya bisa bermacam-macam bentuknya.Beberapa yang relevan saat ini seperti produksi masker, disinfektan, dan berbagai keperluan untuk menangani wabah corona.Program padat karya ini bisa dikoordinasikan oleh kementerian atau lembaga negara yang terkait bidang.

Baca Juga: Kabar Buruk! Belum Tuntas Perkara Wabah Corona, Dua Paranormal Ini Kompak Ungkap Terawangan Mata Batinnya Sebut Tanah Air Bakal Kena Musibah Susulan di Tahun 2020: Tanah Terbelah!

Melansir BANGKAPOS.com, "Misalnya beberapa program padat karya sudah ada anggarannya dan juga salah satunya adalah kegiatan-kegiatan pembuatan disinfektan dan pembuatan masker," ujar Airlangga melalui sambungan konferensi video, Selasa (07/04).Ia mengatakan, pengadaan program padat karya tunai juga bisa memanfaatkan dana desa dan dikhususkan untuk membantu masyarakat desa yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.Beberapa program padat karya tunai yang bisa dilakukan pemerintah desa dan menggunakan dana desa ialah pembangunan irigasi.

Baca Juga: Bak Mukjizat, Lansia 102 Tahun Ini Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Bertahan Hidup Demi Mimpinya Bertemu Valentino RossiMenurut dia, pembangunan irigasi juga bisa bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)."Kementerian PUPR akan mempersiapkan program termasuk program padat karya irigasi dan lainnya. Demikian pula di Kemenhub (Kementerian Perhubungan) ada pekerjaan yang diserahkan ke kontraktor namun diminta untuk dilakukan pekerjaan secara padat karya," kata Airlangga.Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta program padat karya tunai khususnya di desa-desa bisa memberi upah setiap hari kepada para pekerja.Baca Juga: Sempat Kesal karena Terus-terusan Ditanyai Soal Covid-19 oleh Warganet, Mbah Mijan Kini Yakin Wabah Virus Corona Akan Segera Berakhir: Percaya Saja, Allah Pasti Turunkan Obatnya!

Hal itu disampaikan Jokowi saat rapat terbatas tentang program padat karya tunai melalui sambungan konferensi video, Selasa (07/04)."Saya minta agar dari kementerian desa membuat pedoman memberikan panduan agar program padat karya ini betul-betul bisa masif dan tepat sasaran dan harus diberikan prioritas pada keluarga miskin, pada pengangguran pada yang setengah menganggur," ujar Jokowi."Dan kalau bisa upah kerja diberikan setiap hari tapi. Kalau tidak bisa ya (setiap) satu minggu," kata Jokowi.

Baca Juga: India Memberlakukan Lockdown untuk Atasi Penyebaran Virus Corona, Aktor Bollywood Ini Putuskan Tinggal dengan Mantan Istri, Kenapa?Ia pun meminta pelaksanaan program padat karya tunai di desa tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat."Menjaga jarak, memakai masker, sehingga pelaksanaan program padat karya tunai tidak menganggu upaya kita untuk memutus rantai Covid-19," ucap dia. (*)

Source : Instagram, Bangkapos.com

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest