Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meski Belum Ditemukan Vaksinnya, Tapi Ada 5 Kelemahan Virus Corona yang Patut Diketahui, Salah Satunya Sensitif pada Suhu Tinggi

Hinggar - Selasa, 14 April 2020 | 16:30
virus Corona
national geographic

virus Corona

Baca Juga: Gara-Gara Larang Kelompok Radikal yang Langgar Larangan Lockdown Selama Wabah Corona, Polisi Malang di India Ini Tangannya Dipotong Massa!

Kondisi ini menandakan bahwa virus yang bersirkulasi dalam sistem pendingin udara tanpa filter hanya akan bertahan paling lama selama dua jam, terutama karena tetesan aerosol cenderung mengendap pada permukaan lebih cepat dalam udara yang berpolusi.

Tetapi, studi NIH ini menemukan bahwa virus SARS-CoV-2 bertahan lebih lama di atas permukaan kardus, yakni bisa 24 jam dan bahkan 2-3 hari di permukaan plastik dan stainless steel.

Berdasarkan temuan tersebut, para ahli pun menduga virus bertahan lama di gagang pintu, meja dapur yang dilaminasi atau dilapisi plastik, dan permukaan keras lainnya.

Namun, para peneliti juga mendapati bahwa virus corona cenderung mati dalam waktu sekitar empat jam di permukaan tembaga.

Baca Juga: Bak Angin Segar Pertanda Corona Segera Berakhir, Jumlah Pasien Positif di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Terus Berkurang!

3. Bisa dikalahkan dengan antibodi

Melansir The Guardian, Profesor Imunologi di University of Manchester, Sheena Cruickshank, menjelaskan ketika seseorang bersentuhan dengan kuman yang belum pernah dikenali tubuh sebelumnya, orang tersebut pada dasarnya memiliki berbagai penghalang untuk mencoba menghentikan kuman itu masuk ke tubuh.

Adapun contoh-contoh penghalang tersebut, yakni kulit, ingus, dan mikrobiome.

Sementara, di bawahnya, tubuh kita sebenarnya sudah dipenuhi oleh sel-sel epitel yang sangat sulit untuk dilalui oleh virus.

Baca Juga: Penemuan Terbaru Covid-19! Peneliti Temukan Cara Cepat Diagnosa Virus Corona Tanpa Keluar Rumah, Cuma Pakai Rekaman Suara dan Dikirim Lewat Telepon, Ini Caranya!

Mereka memproduksi antimikroba termasuk yang paling relevan dengan virus corona, yaitu senyawa antivirus yang cukup berlawanan.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x