Follow Us

Gara-Gara Larang Kelompok Radikal yang Langgar Larangan Lockdown Selama Wabah Corona, Polisi Malang di India Ini Tangannya Dipotong Massa!

Rahma - Senin, 13 April 2020 | 21:00
Lockdown Di India Berujung Petaka, Seorang Polisi Terpotong Tangannya Setelah Larang Kawanan Bersenjata Masuk Wilayah Pasar
Ilustrasi Kompas.com

Lockdown Di India Berujung Petaka, Seorang Polisi Terpotong Tangannya Setelah Larang Kawanan Bersenjata Masuk Wilayah Pasar

GridStar.ID - Kekacauan melanda India setelah pemerintah setempat menerapkan lockdown sebagai kebijakan antisipasi penyebaran virus corona.

Pemerintah India telah menetapkan penguncian wilayah atau lockdown sejak (24/03) silam, selama 3 minggu lamanya.

Namun karena banyak warganya yang tidak patuh, kekacauan akibat lockdown terjadi dimana-mana.

Baca Juga: Begini Kondisi Wuhan Sekarang, Tempat yang Disebut-sebut Sebagai Asal Virus Corona, Sempat Jadi Kota Mati Kini Berangsur Pulih Usai 11 Minggu Lockdown

Salah satu keributan oknum warga yang memakan korban seorang polisi.

Tangan seorang polisi di Negara Bagian Punjab, India, terpotong setelah bentrok dengan pria yang mengabaikan lockdown virus corona.

Bentrokan itu terjadi di pasar sayur Patiala, setelah sekelompok Nihangs, atau orang dari Sikh, datang bersenjatakan senjata tradisional.

Baca Juga: Berita Gembira, 2 Bulan Karantina, Kini Lockdown Kota Wuhan Berakhir! Warga Emosional: Saya Belum Pernah Ada di Luar Selama 70 Hari

Nihangs berusaha memasuki tempat itu, namun diadang oleh staf lokal yang menanyakan dokumen bahwa mereka mendapat izin untuk keluar dari rumah.

Terjadi ketegangan yang membuat polisi di sekitar pasar datang.

Tetapi, intervensi yang mereka lakukan untuk meredakan situasi membuat bentrokan pecah.

Source : Tribunnews.com, Russian Today

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest