Lalu apa bahaya penggunaan gas air mata?
Dilansir dari Medical News Today, gas air mata adalah istilah umum untuk bahan kimia yang mengiritasi kulit, paru-paru, mata, dan tenggorokan.
Paparan gas air mata menimbulkan efek yang langsung dirasakan hingga efek kesehatan jangka panjang.
Meskipun disebut sebagai gas air mata, wujud material bahan kimia itu bukanlah gas, melainkan zat kimia padat atau cair.
Gas air mata yang disemprotkan biasanya berbentuk bubuk atau cair.
Zat ini akan bereaksi dengan kelembaban dan menyebabkan rasa sakit hingga iritasi.
Inilah sebabnya gas air mata bisa mempengaruhi area lembab di bagian tubuh, seperti mata, mulut, tenggorokan, dan paru-paru.
Kandungan bahan kimia gas air mata
Gas air mata dapat terdiri dari banyak bahan kimia yang berbeda.
Beberapa di antaranya adalah:
- Kloroasetofenon (CN)
- Chlorobenzylidenemalononitrile (CS)
- Kloropikrin (PS)
- Bromobenzilsianida (CA)
- Dibenzoxazepin (CR)
- Kombinasi bahan kimia yang berbeda.